Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lampu Hati

7 Desember 2021   22:08 Diperbarui: 7 Desember 2021   22:31 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Redup hati ini merindu kata
Duka pikiran ini terngiang ingatan
Dalam temaram bayangan bulan
Gelap menyapa bekunya asa

Ingin menyamarkan keluh itu
Tapi rasa suka nyata melepuh
Serasa dingin menjebak impian
Tanpa kata tanpa tulisan

Ibarat menanti cinta pertama
Tak kunjung hati bertemu
Ratapan nestapa menyayat harapan
Lampu hati ini pun terus merana
Mencari terang tanpa akhir
Tanpa jawab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun