Bagi kita di Indonesia, apa pentingnya belajar tentang Rusia? Seberapa penting Rusia dalam percaturan politik global pada saat ini? Faktor-faktor apa saja yang mendorong Rusia di bawah pemerintahan Putin cenderung mengambil kebijakan yang bertentangan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu biasanya saya ajukan kepada mahasiswa pada perkuliahan pertama. Nama matakuliahnya adalah Politik Luar Negeri (PLN) Rusia. Di kampus saya, PLN Rusia menjadi salah satu matakuliah pilihan. Kebanyakan isi matakuliah ini berkaitan dengan posisi strategis negara itu dalam arsitektur global hingga pada masa pandemi ini.
Mengingat arti penting Rusia dalam percaturan global, pada 2019 lalu jurusan saya mengundang Duta Besar Rusia Ibu Lyudmila Vorobieva untuk memberikan kuliah. Pada kuliah tamu itu, Ibu Dubes menguji pengetahuan mahasiswa tentang Rusia dengan pertanyaan sederhana. Apa yang mahasiswa ketahui tentang Rusia?
Sontak sebagian besar mahasiswa menyebutkan nama Mischa dan Putin. Ibu Dubes pun tersenyum mendengar jawaban mahasiswa. Bagi bu Dubes, jawaban itu menjadi petunjuk awal yang memudahkan beliau menjelaskan Rusia kepada mereka.
Melanjutkan kuliah tamu Dubes Rusia di Jakarta, perkuliahan di kelas mencoba memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang PLN Rusia. Dengan pengetahuan itu, mahasiswa diharapkan mengetahui bagaimana perumusan kebijakan atau politik luar negeri Rusia; Lalu, faktor-faktor apa saja yang menentukan PLN Rusia dalam hubungan internasional pada saat ini.
Dengan cara itu, posisi strategis Rusia di dunia menjadi sangat penting untuk dianalisis. Ada beberapa hal menarik yang perlu mendapat perhatian dari Rusia.
1. Sistem ekonomi dan politik domestikÂ
Salah satu faktor penting yang menjadi dasar bagi pembuatan kebijakan luar negeri Rusia adalah sistem ekonomi dan politik domestiknya. Keterbukaan ekonomi dan sentralitas politik merupakan faktor struktural yang mendasar.Â
Pemahaman mengenai faktor ini akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui perilaku ekonomi dan politik globalnya. Misalnya dominasi dan monopoli energi Rusia di daratan Eropa atau posisi sentral Presiden Putin dalam politik di negara itu.
2. Negara adidaya
Mempelajari Rusia sebenarnya sama dengan mengetahui perilaku dari sebuah negara besar. Besarnya kekuasaan Rusia diwujudkan dalam pertarungan geopolitik dan geoekonomi dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).Â
Sebagai sebuah negara dengan wilayah geografis terbesar di Eropa, sepak terjang Rusia menjadi perhatian bagi aliansi pertahanan-keamanan (hankam) NATO di bawah AS. Kekuatan ekonomi Rusia juga menjadi sasaran perlawanan UE.