Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi Jadul: Koleksi Opini Koran dan Manfaatnya

5 Mei 2021   23:48 Diperbarui: 6 Mei 2021   09:54 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://th.bing.com/th/id/Rb70c93379be616f093e69e42b83c35cd?rik=GWDI69dTVYcmVw&riu=http%3a%2f%2f3.bp.blogspot.com%2f-M8naqr66_Rw%2fVADSN00xotI%2fAAAAAAAAAf8%2fj6-9URnObys%2fw1200-h630-p-k-no-nu%2fcontoh%252Bkliping.jpg&ehk=oIx5ktPL67NPYf41E99gNKAnwIxoCoF5iLfcppuWx1E%3d&risl=&pid=ImgRaw

Di jaman serba internet sekarang, hobi koleksi opini koran masih berlangsung secara digital. Beberapa penyesuaian mengenai kemampuan dan ketekunan untuk membuat beberapa folder berisi opini-opini khusus di komputer. Yang paling penting adalah kemampuan untuk mengingat di folder apa saya menyimpan file tentang opini tertentu dan di komputer yang mana (di kantor atau rumah). 

Walaupun kita bisa menyimpan di hardisk eksternal, tetap saja kita harus memiliki kemampuan mengingat itu. Ini sangat berbeda dengan di jaman dulu yang cukup dimasukkan ke lemari khusus atau di ruangan di rumah atau kantor.

Diperlukan jiwa seorang kolektor untuk mengatur dan mengorganisasikannya dengan baik dan rapi. Jika tidak seperti itu, maka koleksi opini koran (atau koleksi lainnya) akan terserak, tersebar, dan berantakan. Alih-alih menjadi seorang kolektor, orang itu malah menjadi seorang hoarder alias pengumpul barang-barang yang biasanya hanya memenuhi rumah dan membuat rumah berantakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun