2. InteractiveÂ
Interaktivitas dalam New Media memungkinkan pengguna untuk terlibat atau mengganti secara langsung gambar dan teks yang mereka akses. Pengguna New Media berperan sebagai pengguna daripada penonton suatu karya visual, film, TV, atau pembaca suatu karya sastra (2009:22). Â
3. Hypertextual
New Media menghasilkan suatu hipertekstualitas, dimana informasi-informasi yang tersebar di internet, dapat diakses dengan bantuan link atau tautan tertentu hanya dengan satu kali klik.Â
4. Networked
New Media yang kini berbasis jaringan memungkinkan penggunanya terhubung lebih cepat dan memenuhi kebutuhannya dengan cepat. Jaringan dari New Media sendiri kini bisa terhubung dengan perangkat apapun tanpa harus terhubung kabel atau telepon (2009:31).Â
5. Virtual
Teknologi New Media menghasilkan sebuah virtualitas. Virtualitas yang berasal dari kata "virtual" ini mengacu pada proses konstruksi suasana melalui grafik komputer dan video digital secara mendalam yang kemudian hasilnya memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan fitur yang terdapat dalam produk media tersebut. (2009:37)
6. Simulated
Simulasi dalam New Media berarti rekayasa, sintesis, dan dibuat namun tidak salah atau menipu. Proses dari simulasi dan rekayasa tersebut menghasilkan suatu objek nyata yang kemudian dapat dinikmati konsumen. Contoh yang nyata dari simulasi New Media adalah video game. (2009:38).
Referensi:Â
Lister, Martin. (2009). New Media: A Critical Introduction. New York: RoutledgeÂ