Keberhasilan India dalam merebut Piala Thomas atau Thomas Cup 2022 dari Indonesia memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Secara keseluruhan, Indonesia sebenarnya mampu menumbangkan India lewat tiga partai pembuka. Namun, Dewi Fortuna agaknya berpihak pada Negeri Taj Mahal itu.
Tim putra India begitu bengis mendepak Indonesia di Final Thomas Cup 2022, Minggu, 15 Mei 2022 dengan skor akhir 0-3.
Suksesnya India merebut tiga partai itu lantaran Lakshya Sen, Rankireddy/Shetty, dan Kidambi Srikanth mampu memanfaatkan peluang dengan apik.
Kendati begitu, tahukah kamu? Kemenangan India itu tak lepas dari akal cerdik dan tangan dingin pelatih asal Indonesia.
Mulyo Handoyo namanya. Meski sebagian rambutnya sudah tampak putih, namun semangatnya untuk memoles bakat pebulutangkis dunia terus membara.
Jauh sebelum menangani dunia perbulutangkisan India, Mulyo Handoyo sudah lebih dulu mencetak legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Berkat dia, mantan tunggal putra Indonesia itu kian moncer. Yakni, sukses meraih medali emas Olimpiade 2004 dan juara Asian Games 2005.
Sungguh bukan prestasi ecek-ecek yang diraih Taufik berkat ketelatenan Mulyo Handoyo.
Meski kini bukan lagi pelatih India, jejak kepelatihan Mulyo Handoyo jelas terasa. Seperti Kidambi Srikanth yang begitu perkasa saat tanding di partai ketiga.
Sebelumnya, Srikanth sempat menerima pola latihan dari Mulyo Handoyo. Itu, sekitar tahun 2017 lalu. Alhasil, Srikanth sempat menjadi monster tunggal putra dunia dengan menduduki ranking 1 BWF.
Beberapa kali dia meraih gelar juara Super Series/Super Series Premiere di ajang BWF. Tak kurang 10 pemain elit yang berada di sepuluh urutan teratas BWF pernah dibuat kelimpungan.
Bukan hanya Kidambi Srikanth yang menjadi bukti kepelatihan Mulyo Handoyo. Sejumlah bintang asia, seperti Loh Kean Yew yang kini tengah naik daun, juga pernah menerima ilmu dari pelatih kondang asal Indonesia itu.
