Mohon tunggu...
Lucky Ariyani
Lucky Ariyani Mohon Tunggu... -

akuw perempuan aseli 100%

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Swear... Aku tuh Cewek 100%

7 Oktober 2013   11:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

namaku lucky. .orang-orang suka manggil aku uky atau lucky. .ibuku manggil adek (entah kenapa karena aku adalah anak pertama). Saat aku tanya pada bapakku kenapa aku punya nama lucky karena aku perempuan, kalau aku laki-laki bapakku kasih nama untung. dikasi nama ariyani diambil dari bulan april dan anaknya bu yani. .sama seperti anaknya orang jawa laennya dibelakang pasti ada namanya bapakku. . Entah kenapa setiap orang yang membaca namaku dan tidak melihat fisikku pasti menerka aku adalah seorang Laki-laki. . .hikhikhik udah berapa banyak orang yang berpikir aku adalah seorang laki-laki, mulai marketing kartu kredit, marketing KTA, hingga customer service rumah sakit. .

Pernah aku sharing ma temen. .napa yaa pada mengira aku cowo padahal ada nama ariyani-nya, eh malah bilang "yee aku dulu malah ngira yang namanya lucky cuma anjing doank,secara anjingku kunamain lucky"  (swear dak kalo sekarang aku dah bisa berubah jadi son go ku aku kamehameha tuh orang),

ada lagi yang menyarankan namaku diganti dari yang tulisannya l.u.c.k.y menjadi l.u.k.i wiidiiih kagak ada artinya donk hehehehe. . . ada yang nyaranin nama bapak yang dibelakang namaku dihapus aja. .atau diganti (misal : winarto menjadi winarti, atau suharto menjadi suharti)wkwkwkwkwkwk engga buanget tenan usul"e

ujung-ujunge wis mentok wis, ga ada usul yang pas buat namaku. . .cuma tiap aku tulis namaku di belakangnya pasti aku tulis cew. .(ngalah-ngalahi alm aja qiqiqiqi)

tapi tenang aja buat yang mengenal aku, pasti yakin aku 100% cewek. .alhamdulillah dah pake jilbab. .tapi yaa tetep dengan tingkah yang menakjubkan hehehe. .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun