Mohon tunggu...
Luqman Hakiem
Luqman Hakiem Mohon Tunggu... -

menjadi manusia "menjadi"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Atur Sang Maha Pengatur!

17 Maret 2017   07:01 Diperbarui: 17 Maret 2017   07:23 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

rahmat dan maghfiroh Alloh tidak akan pernah berkurang sebiji sawi pun, meski kalian reduksi dan gunakan firman-NYA untuk "menutupi" kepentingan politik kalian ...karena itu masih sangat kecil, bahkan lebih kecil dari belahan jutaan atom sekalipun, dibanding "rahasia kepentingan" Tuhan terhadap makhluq dan semua kreasi-NYA ...dan ... tidak ada keuntungan sedikitpun yang kalian dapat dan rasakan dari ayat-ayat-NYA yang kalian jual demi kepentingan yang kalian samarkan ...

kabut yang kalian "cipta-kan" tidak sepekat awan gelap yang menaungi kesadaran hakiki kalian ... yang kegelapan itu membutakan kalian, sehingga kemuliaan kalimat-NYA, kalian jadikan alat "menistakan manusia" ... dan celaka nya atas nama nilai-nilai Tuhan, dan menjadi senjata ...yang kalian gunakan di semua ruang, tanpa pengecualian sedikitpun ...

sekarang kalian saksikan... noda yang kalian tebar... seperti virus zombie di layar lebar ... hasrat menyakiti bahkan membunuh membesar...hanya karena alasan yang sangat tidak berdasar ... beda pilihan....

kalian sepertinya sudah kelewatan... surga neraka kalian tentukan...muslim kafir munafik menjadi teriakan... untuk membedakan mana lawan mana kawan... rakyat kalian belah...simbol simbol kalian pilah pilah... saudara se-iman kalian tempatkan di keranjang sampah... sebab berlainan arah ... dan bukan muslim kaffah

bersyukurlah, karena Tuhan memiliki ampunan dan kasih sayang yang tidak mampu kalian ukur, sebesar apapun dosa kita sebagai manusia ... dan sesungguhnya... Tuhanlah yang Maha "memutuskan" semua hal, tanpa dikte dan aturan yang kalian ada-ada kan ...apalagi paksaan terhadap-NYA, meski jutaan orang mengikuti kalian... yang tanpa sadar, kalian telah mengatur Sang Maha Pengatur ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun