Mohon tunggu...
AZA
AZA Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

My Love Without Bureaucracy\r\nkunjungi :\r\nhttp://po-box2000.blogspot.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Persidangan Broden!

15 Februari 2012   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Ilustrasi Peradilan"][/caption]

Di Zaman batu sekitar 2012 Sebelum masei (SM) di negrei Agraris “Nosantara”  hiduplah seorang wanita cantik nan cerdas bernama Asoilera Samoese(AS) , karena daya tariknya yang tinggi wanita tersebut menjadi publik figur bagi kalangan rakyat jelata maupun bangsawan bukan hanya cantik kariernya pun cemerlang di Usia yang relatif muda  ia telah menjadi Senat, namun karier yang tinggi mebuatnya tersandung masalah, yang ahirnya membuat dia ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Penetapan itu tak luput dari kicauan sesama senator lainnya  yang telah ditetapkan sebagai terdakwa terlebih dahulu, ‘Broden” namanya! beruntung Asoilera Samoese(AS )  Bukanlah Tua rentah pencuri coklat atau anak-anak pencuri sandal yang mencuri karena kebutuhan hidupnya apalagi teman-teman AS adalah raja-raja dan para bangsawan-bangsawan yang berpengaruh maka As tidak gentar menghadapi tudingan itu, tak banyak kata yang  yang sering dia ucapkan hanya sering terdengar “ Ini Sekenario”.

Waktu tak terasa cepat berlalu, AS pun diminta sebagai saksi persidangan teman seperjuangannya Broden, Singkat cerita persidangan  dimulai :

Hakim : Sodari Asoilera Samoese apakah anda Ikut rapat dalam penentuan tender Wisma Gladiator ?

Asoilera Samoese : Iya yang mulia Hakim , Saya Ikut hadir.!

Hakim : Apakah anda Mengenal Sora Talumangang dan Aprianis?

Asoilera Samoese : Iya yang Mulia hakim saya mengenal keduanya, dan mereka banyak membantu saya dalam berbagai Hal emank kenapa yang mulia...?

Hakim : Beberapa Hal apa yang anda maksud..?

Asoilera Samoese : Banyak hal yang mulia hakim , Namun saya tidak mau menjawabnya!

Hakim : Ok itu hak anda, namun anda bisa dianggap tidak bekerja sama dalam persidangan ini.

Asoilera Samoese : ini malasah privasi  saya, dan terserah yang mulia hakim menganggap apa saya tidak begitu peduli.

Hakim : hmmm... sekarang penuntut umum silahkan....

Penuntut umum : saudari Asoilera Samoese anda kuliah dimana,fakultas apa...? pernahkah anda mengikuti kuliah Filsafat..?

Asoilera Samoese: (hmmm tanya atau mau kenalan sich dalam hati) saya kuliah di Universitas Caesar Jurusan Koumunikasi, iya saya bahkan suka kuliah Filsafat.

Penuntut umum : bagus..! taukah anda selogan “Salah tidak apa asal tidak bohong:.

Penuntut umum : saya sangat memahami  itu , namun tahu kah anda klo itu kono alias ketinggalan Zaman?. Sekarang ini “salah tidak apa-apa bohong juga tidak apa-apa”

Jaksa : hmmmm

Hakim : Ok ! jika cukup selanjutnya silahkan Penasehat Hukum

Penasehat Hukum :  Sodari Asoilera Samoese apakah anda pemilik merpati bertulis BB di kakinya..?

Asoilera Samoese : Iya,Kenapa?

Penasehat Hukum: sadarkah anda klo anda bisa terkena hukuman maksimal atas pengakuan itu.

Asoilera Samoese : Iya saya tahu.! Terus kenapa..?

Penaseha hukum : yang mulia hakim keterangan saksi begitu aneh dan menyebalkan saya akan  mengajukannya sebagai keterangan palsu

Hakim : Iya Silahkan itu hak anda.selanjutnya ada tambahan..?

Penasehat Hukum I : Dalam fakta persidangan ada 4 kesamaan di BAP anda dengan saksi sebelumnya dan sekrang terkesan anda sangkal....?

Asoilera Samoese ; Saya Tidak Sangkal itu. sudah saya katakan IYA semuanya. Masi belum Puas kah...? Sudah-sudah-sudah  Bubar ah...(TERIAK) Saya capai dan mau istirahat.

----

BRAKKKK....

Ku Jatuh dari Tidur dan baru sadar klo cerita tentang persidangan yang berlangsung seru itu hanya Mimpi.hmmm.. ku pun berdiri dan beranjak mengambil minum dengan tetap mimikirkan mimpi tadi...! bagaimana ku bisa tahu setting waktu dan tempatnya yaw...? ah sudah lah (dalam hati kecilku) itu kan hanya mimpi. Untuk melepas Bosan sendiri di Rumah aku memilih menonton TV dan begitu Herannya ketika tahu  ternyata acara di TV juga Persidangan dengan tante Angelina Sondakh sebagai salah satu saksinya .Penuh harapan dan tampak menari namun Beberapa saat ku saksikan Acara itu hmmm Sungguh membosankan... ! seketika itu ku matikan TVdan lanjut tidur dengan berharap mimpiCerita lanjutan persidangan yang menarik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun