(Purbalingga, 8 Juli 2020) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menyiapkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN bertemakan KKN Covid-19 UNS. Hal ini dikarenakan, UNS menyesuaikan dengan kondisi yang tengah dihadapi oleh masyarakat Indonesia yaitu wabah virus Covid-19. Pelaksanaan KKN tahun ini secara otomatis berbeda dengan KKN tahun-tahun sebelumnya. KKN kali ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNS untuk turut memberikan peranannya dalam membantu masyarakat dan pemerintah guna mencegah penyebaran virus makin meluas. Dalam mekanisme pelaksanaannya, UNS menyediakan berbagai tema untuk dipilih oleh mahasiswa KKN dengan menyesuaikan kondisi masyarakat setempat yang dihadapi.
Lubena Umaya, salah satu mahasiswa UNS yang melaksanakan KKN Covid-19, melangsungkan KKN di desa Karanganyar RT 01 RW 01 dengan mengambil tema Supporting Pemahaman Masyarakat mengenai Covid-19.
"Masyarakat desa Karanganyar di awal merebaknya virus Covid-19 masih minim pengetahuan dan kesadaran terhadap protocol kesehatan serta informasi akurat seputar Covid-19" tuturnya. Oleh sebab itu, Lubena hadir mengusung tema supporting pemahaman Covid-19 dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan.
Kegiatan tersebut diantaranya adalah sosialisasi secara daring seputar informasi Covid-19, melakukan pemasangan poster cuci tangan dan pemasangan poster protocol kesehatan yang harus diterapkan dalam era new normal, Covid Colour Fun bagi anak-anak, mengedukasi pemakaian Face Shield Mask kepada masyarakat, menyediakan papan infromasi yang berisi update perkembangan Covid di Purbalingga dan Indonesia, serta mengenalkan kegiatan alternative yang produktif kepada masyarakat yaitu budidaya ikan dan nanam kangkung dalam ember atau budikdamber.
"Budikdamber dan pengenalan penggunaan Face Shield Mask itu yang paling menarik perhatian saya. Setelah diberikan informasi mengenai caranya, saya ikut tertarik untuk memelihara ikan lele guna menghibur diri di rumah kala pandemi seperti sekarang", kata Pak Mudakir selaku Ketua RT 01. Setelah itu, Pak Mudakir turut memelihara ikan lele berjumlah 250 ekor. Â
"Face Shield Mask ternyata dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah dan biaya yang cukup murah, saya sangat memerlukan FSM ini karena pekerjaan saya yang mengharuskan menghadapi pembeli dari berbagai daerah" Â ucap Novi, seorang pedagang buah. Â
Pelaksanaan KKN Covid-19 UNS di desa Karanganyar selama sebulan dari 15 Mei hingga 30 Juni oleh Lubena Umaya dibawah bimbingan dosen pembimbing Dr. Yuyun Estriyanto, ST., M.T. mendapat respon yang positif dari masyarakat. Maka dari itu diharapkan dengan adanya KKN ini, masyarakat desa Karanganyar dari berbagai kalangan dapat menerapkan protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan dengan baik sehingga penyebaran virus Covid-19 di masyarakat dapat terhindarkan.
