Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

45 Pesepakbola Menyanyi Bersama Lawan AIDS, Bagaimana Bisa?

4 Desember 2016   19:12 Diperbarui: 4 Desember 2016   19:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pascal Obispo (sumber: https://curieux.digital/wp-content/uploads/2015/03/PascalObispo-2B900-77441.jpg)

Selanjutnya mereka melakukan perjalanan ke Munich untuk menemui Willy Sagnol dan Bixente Lizarazu. Menariknya, Lizarazu sudah berusaha keras untuk meluruskan dua kalimat dari refrain lagu itu yang menggunakan “bahasa Shakespeare”, juga mengucapkan kata “undivided”.

Petualangan “berburu” pesepakbola pun berlanjut di London, Inggris dengan keberhasilan menggandeng Thierry Henry, Emmanuel Petit, Sylvain Wiltord dan Robert Pires dan Fredrik Ljungberg dan Sol Campbell. Untuk menyakinkan beberapa pesepakbola Perancis, Obispo harus menunjukkan foto-foto Zinédine Zidane et Bixente Lizarazu.

Sebelum kembali ke Paris, Obispo mengunjungi Fabien Barthez di Machester. Selama dua hari, apartemen  pun “disulap” menjadi studio rekaman. 

Seluruh proses rekaman sudah dilakukan, namun penggemar tidak lagi bisa mendengarkan suara pesepakbola dalam musik karena ssuaranya sudah tertutup oleh keahlian komposer, Youssou N'Dour. Meski begitu, kunci terpenting adalah nama-nama pesepakbola Perancis muncul di sampul album. 

Pada saat promo digelar, Annick Geisler dari Sony France mendeklarasikan kepada Billboard, “Musik memiliki segalanya untuk menjadi sesuatu yang berikutnya. Kami adalah dunia.”

Bandung, 4 November 2016
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun