Informan/Subjek Penelitian: Bangsa Indonesia dan Kebijakan Energi di Perairan Indonesia
Penelitian Ernawati(2019)[4]:
Masalah: Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) di Indonesia saat ini belum maksimal. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya permintaan akan BBN akibat lebih tingginya harga BBN dibanding dengan Bahan Bakar Minyak (BBM). Upaya untuk mengalihkan penggunaan BBM ke BBN, misal dengan optimasi subsidi pada BBN. Penelitian menganalisis mengenai kebijakan subsidi untuk mendukung pemanfaatan BBN.
Teori Penelitian: Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini terutama berhubungan dengan teori kebijakan publik-subsidi oleh Spencer (1993) dan Triest (2009).
Informan/Subjek Penelitian: Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, Kebijakan terkait BBM dan BBN, terutama mengenai subsidi.
Penelitian Fitriani et al. (2018) [5]:
Masalah: Salah satu sektor pengguna energi listrik terbesar adalah rumah tangga, terutama yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Menanggulangi masalah penggunaan energi secara berlebih, telah dilakukan berbagai upaya termasuk kampanye hemat energi. Penelitian ini menganalisa efektivitas kampanye hemat energi pada ibu rumah tangga.Â
Teori Penelitian: teori yang dijadikan dasar dari penelitian ini adalah teori komunikasi masa-kampanye.
Informan/Subjek Penelitian: Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang merupakan ibu rumah tangga, yang telah bekerja dan menggunakan energi listrik di rumah.
Penelitian Pakpahan et al. (2019) [6]:
Masalah: Dalam pengelolaan sumber daya tak terbarukan sering terjadi overlap data dasar yang digunakan. Sehingga efisiensi pengelolaan sumber daya energitak terbarukan menjadi terpengaruh. Perlu adanya integrasi data, salah satunya melalui pembangunan sistem One Map. Penelitian ini menganalisa implementasi dari sistem One Map di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).