Mohon tunggu...
L S P 3 I
L S P 3 I Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Studi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia (Institute for Policy Research and Development study Indonesian Education), adalah organisasi non profit pendidikan yang bergerak di bidang KAJIAN, STUDI & RISET.Tujuannya mewujudkan tatanan pendidikan Tinggi Indonesia yang berpegang kepada nilai-nilai peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga Studi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia "untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan tinggi Indonesia"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pendidikan dan Kreatifitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi

11 Juli 2019   17:00 Diperbarui: 25 Juni 2021   14:41 7765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Inovasi Pendidikan dan Kreatifitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi (unsplash/taylor-wilcox)

Inovasi pendidikan dan pembelajaran adalah hal yang mutlak dilakukan perguruan tinggi sekarang ini, karena tuntutan akan produk pendidikan yang dikehendaki di era revolusi industri 4.0 adalah individu-individu yang terdidik dan terlatih.

Banyak usaha yang dilakukan untuk kegiatan yang sifatnya pembaruan atau inovasi pendidikandi perguruan tinggi, antara lain: dalam hal manajemen pendidikan, metode pengajaran, media, sumber belajar, pelatihan dosen, implementasi kurikulum, dan sebagainya

Model dan Contoh Kegiatan Inovasi Pendidikan di perguruan tinggi, yaitu model "top down innovation" dan model "bottom up innovation". Model pertama adalah suatu inovasi yang datang dari atas atau yang diciptakan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian RistekDikti yang disponsori oleh lembaga-lembaga asing. 

Kedua, adalah inovasi model "bottom up innovation", yaitu model inovasi yang diciptakan berdasarkan ide, kreasi, dan inisiatif sendiri oleh lembaga pendidikan seperti universitas, dosen, dan sebagainya.

Secara luas tujuan inovasi pendidikan dan pembelajaran adalah sebagai berikut:

  • Lebih meningkatnya kulitas pendidikan;
  • Lebih serasinya kegiatan belajar dengan tujuan;
  • Lebih efisiensi dan ekonomisnya pendidikan;
  • Lebih efektif dan efisiennya system penyajian;
  • Lebih kokohnya kesadaran, identitas, dan kesadaran nasional;
  • Tumbuhnya masyarakat gemar belajar;
  • Tersebarnya pendidikan yang memikat, mudah dicerna, dan mudah diperoleh; dan
  • Meluasnya kesempatan kerja.

Baca juga : Tips Menjalankan Perkuliahan Menggunakan Metode Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

szukio.pl
szukio.pl
Pendidikan dan pembelajaran menghadapi berbagai tantangan dan persoalan, karena:
  • Bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapat pendidikan, yang secara kumulatif menuntut tersedianya fasilitas dan sarana yang memadai dan terjaminya kualitas pendidikan yang diselenggarakan.
  • Berkembangnya ilmu pengetahuan yang modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan penguasaan kemampuan terus-menerus, dan dengan demikian menuntut pendidikan yang lebih lama sesuai dengan konsep pendidikan seumur hidup (life long education).
  • Berkembangnya teknologi yang mempermudah manusia dalam menguasai dan memanfatkan alam dan lingkungannya, tetapi yang sering kali ditangani sebagai suatu ancaman terhadap kelestarian peranan manusiawi.

Tantangan-tantangan di atas lebih berat lagi dirasakan karena berbagai persoalan yang ada baik dari luar maupun dari dalam system pendidikan itu sendiri, yaitu di antaranya:

  • Sistem pendidikan yang masih lemah dengan tujuan yang masih kabur, kurikulumnya belum serasi, relevan, suasana belum menarik, dan sebagainya.
  • Pengelolaan pendidikan yang belum mekar dan mantap dan belum peka terhadap perubahan dan tuntutan keadaan, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
  • Masih kabur dan belum mantapnya konsepsi tentang pendidikan dan interpretasinya dalam praktek.

Keseluruhan tantangan dan persoalan tersebut memerlukan pemikiran kembali yang mendalam dan pendekatan baru yang progresif. Pendekatan ini harus selalu didahului dengan penjelajahan yang melalui percobaan, dan tidak boleh semata-mata atas dasar coba-coba. 

Gagasan baru sebagai hasil pemikiran kembali harus mampu memecahkan persoalan yang tidak terpecahkan dengan cara yang tradisional atau komersial.  Dengan kata lain, timbulnya inovasi disebabkan oleh adanya persoalan dan tantangan seperti tersebut di atas.

Inovasi dalam hal ini menunjukkan suatu proses yang membuat suatu objek, ide, atau praktek baru muncul untuk diserap oleh seseorang, kelompok, atau organisasi. Proses ini mempunyai beberapa tahapan antara lain :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun