Mohon tunggu...
LPP SUNGGUMINASA
LPP SUNGGUMINASA Mohon Tunggu... Lainnya - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa

Selanjutnya

Tutup

Makassar

WBP LPP Sungguminasa Sulap Limbah Botol Plastik Jadi Vas Bunga

22 Juli 2024   19:25 Diperbarui: 22 Juli 2024   19:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguminasa (22/07) - Bertempat di Aula Serbaguna Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa telah diselenggarakan pelatihan kemandirian untuk warga binaan. Pada kesempatan ini, LPP Sungguminasa menggandeng PKBM Surya Mandiri Kab. Gowa sebagai instruktur pada pelatihan.

Mewakili Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, kegiatan pelatihan kemandirian ini dibuka oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Bungawali dan 2 orang instruktur dari PKBM Surya Mandiri Kab. Gowa. Pelatihan ini juga diikuti oleh 20 orang warga binaan. Didampingi Kasubsi Sarana Kerja dan staf Kegiatan Kerja.

Bidang Pelatihan yang dilaksanakan adalah kerajinan tangan yaitu membuat bunga dari benang rajut dan pemanfaatan libah botol plastik sebagai vas bunga. Materi pelatihan dimulai dengan pengenalan alat dan bahan yang akan digunakan dan praktek langsung dalam pembuatan kerajinan tangan oleh instruktur dari PKBM Surya Mandiri Kab. Gowa.

LPP Sungguminasa
LPP Sungguminasa
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati mengapresiasi pelaksanaan pelatihan kemandirian untuk warga binaan ini.

"Pelatihan ini merupakan kegiatan yang memberikan banyak sekali manfaat untuk warga binaan. Karena pada pelatihan ini mereka diajarkan dan dimotivasi untuk mahir dalam merajut dan mengolah limbah plastik menjadi vas bunga. Pelatihan kemandirian ini merupakan salah satu upaya kami menghasilkan warga binaan yang produktif baik saat di dalam Lapas maupun setelah berintegrasi dengan masyarakat nantinya" Ujar Yohani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun