Mohon tunggu...
Mezaro Power
Mezaro Power Mohon Tunggu... Konsultan - Motivasi, Inspirasi dan Kreasi (www.mezaropower.com)
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jujur (bicara apa adanya), Tegas dan Bertanggung Jawab, visit : www.mezaropower.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilkada Semakin Dekat, Berikut Kriteria Calon Pemimpin yang Harus Diperhatikan

8 Oktober 2019   17:54 Diperbarui: 8 Oktober 2019   18:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra, Pelatih | dokpri

PILKADA-Indonesia.- Sebentar lagi, akan ada pemilihan kepala daerah secara serentak di dibeberapa wilayah, karenanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah memilih calon kepala daerah. Jika salah pilih, maka akan merusak cita-cita mulia yang anda harapkan terjadi selama 5 (lima) tahun yang datang. Agar hal itu tidak terjadi maka berikut ulasan yang harus anda perhatikan.

Minimal S1 (semua jurusan)

Ini perlu, sebab jika hanya SMA dikhuatirkan pola berpikirnya belum berubah dan atau wawasannya tidak luas. Tetapi jangan salah, bahwa ada juga yang sudah sarjana malah lebih parah dari pada lulusan SMP. Tetapi ada juga lulusan SMP tetapi wawasannya lebih dari pada Sarjana. Jadi, standar kelulusan di atas, hanya patokan secara akademi dan sebaiknya. Itupun, perhatikan ijazahnya, ditelusuri jangan-jangan ijazah palsu dan S1 asal lulus.

Taat Kepada Tuhan dan Bukan Taat Beragama

Jika taat pada Tuhan maka ia akan memiliki karakter yang baik dan benar sesuai Firman Tuhan, tetapi jika taat pada agama maka ia akan fanatik pada agamanya dan menganggap diri benar, orang lain dianggap salah. Hal ini hendaknya diperhatikan, jangan salah kaprah.

Banyak Janji 

Banyak janji kampanye, tetapi pada waktu hari ha nantinya omong kosong, apalagi jika ia utang sana sini dan menggandeng pengusaha dengan iming-iming dan dil-dil tertentu maka jika anda melihat ada calon seperti itu, bersegeralah hati-hati. Jangan percaya pada manis merdu suaranya.

Keluarganya Kacau Balau

Perhatikan apakah keluarganya kacau atau tidak, apakah ia sudah bertobat atau belum. Jika kedua hal itu terjadi, yaitu kacau balau, maka pastikan jangan pilih oknum ini. Ia berpengaruh besar dan bila ia belum bertobat apalagi perokok paling berat, peminum dan suka foya-foya, ini ciri calon pemimpin yang tidak baik. Jangan pilih,....

Suka Cari Panggung Sana Sini

Ini pemimpin yang berpura-pura baik, tetapi di dalam hatinya, iri dan gengsi besar serta kesombongan melingkupi dirinya. Apalagi ia suka pamer kehebatan, menonjolkan diri..., ini ciri khas calon pemimpin yang akan mematikan lawan-lawanya dengan cara-cara mengerikan,  ini berbahaya, coba pelajari dan amati mereka. Hati-hatilah !? Orang yang suka cari panggung, ia rela berkorban sana-sini, tetapi itu ada maunya, ia juka suka menjelek-jelekkan orang lain maka oknum seperti ini, teman simunafik. Hati-hatilah ?!

Siap Bagi-Bagi Duit, Anda Dibeli Dengan Harga 200 s/d 500 ribu

Jika anda melihat hal ini, maka dipastikan oknum calon pemimpin seperti ini pembohong besar, munafik dan tidak amanah serta serakah. Dalam hatinya penuh gejolak beraura negatif dan ini hanya bisa berhenti jika ia bertobat. Hati-hatilah ?! ...

Suka Bersumpah Agar Orang Tahu Ia Serius

Ini juga oknum pembohong besar, dia akan memanfaatkan segala cara dan upaya untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan kroni-kroninya kelak,  pokoknya, jika anda temui seperti ini, maka itu adalah oknum calon pemimpin yang tidak baik.

Tidak Punya Program Yang Mampu Meningkatkan SDM, Ekonomi dan Karakter Ke Hal Positif

Jika anda temukan oknum calon pemimpin seperti ini dan ia hanya mengandalkan dana yang ada dari pusat maka ini juga oknum tidak kreatif, hanya menghab aiskan anggaran lalu dibuat laporan-laporan yang kemungkinan fiktif dan atau rekayasa,  pembangunan tidak jalan, banyak alasan, sebab nantinya ia akan memainkan proyek-proyek untuk dirinya sendiri dan kroni-kroninya. 

Ia bermanis mulut saat ini tetapi setelah itu, ia akan buang muka pada anda dan kemudian ia pergi jauh dan berkata, enakkan?, .....kecuali ia sudah bertobat dan buahnya kelihatan. Hati-hati, sebab akan banyak oknum yang jual kata-kata manis. Orang yang baik itu akan terlihat dari raut mukanya, bola matanya, kata-katanya dan perbuatanya.

Tidak Ramah & Merasa Diri Hebat dan Melihat Di Atas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun