Mohon tunggu...
KETUA UMUM LP.K P K ANDI ARO
KETUA UMUM LP.K P K ANDI ARO Mohon Tunggu... Jurnalis - LEMBAGA PENGAWAL KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KEADILAN (LP.K-Pk) ANDI ARO

Blog ini dibuat oleh KOMNAS LP.K-P-K untuk memback-up website internal sekaligus memposting info dan berita/news dari Media Online Pengawal Kebijakan (https://pengawalkebijakan.id) dan website organisasi https://lpkpk.org Kunjungi juga kami di https://lpkpk.org

Selanjutnya

Tutup

Healthy

LP.KPK, Andi Aro Menyapa

6 Desember 2020   01:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   01:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Imbauan menggunakan masker di tengah pandemi Virus Covid-19 tidak boleh disepelekan. Meski tidak bisa digunakan untuk mencegah seluruh virus, tapi penggunaan masker bisa menurunkan kerasnya gejala saat Anda terinfeksi virus tersebut.

Melansir dari South China Morning Post, infeksi Virus Covid-19 berbeda dengan infeksi virus flu. Puncak infeksi virus flu terjadi satu hari setelah gejala muncul. Sedangkan orang yang terinfeksi Virus Covid-19 bisa mengalami puncak infeksi tanpa gejala apapun.

Virus Covid-19 bisa keluar dari mulut atau hidung orang-orang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Para peneliti mengatakan bahwa fakta itulah yang membuat cara pencegahan Virus Covid-19 berbeda dengan virus flu biasa.

Menggunakan masker kain memberikan perlindungan utama bagi penggunanya. Masker kain bisa menyaring partikel virus sehingga sangat penting untuk dipakai.

Semakin sedikit jumlah Virus Covid-19 yang terhirup, semakin ringan pula gejala yang Anda alami. Jika Anda menghirup banyak virus, gejalanya yang muncul semakin parah bahkan menyebabkan kematian.

SCMP juga memberitakan teori terkait yang membuktikan hal tersebut. Pada 1938, dilakukan penelitian yang melibatkan tikus percobaan dan jumlah virus mematikan yang banyak. Hasilnya, tikus tersebut mengalami penyakit yang parah dan mati.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2015 juga menunjukkan hasil serupa. Sukarelawan yang sehat diberi virus flu dengan dosis yang berbeda. Hasilnya, sukarelawan yang diberi dosis tinggi mengalami sakit parah dengan disertai batuk dan kesulitan bernapas.

Penelitian lain yang dilakukan pada Mei lalu menunjukkan bahwa bagian masker bedah bisa mengurangi transmisi Virus Covid-19 pada hamster. Meski masker yang menggunakan masker bedah terinfeksi Virus Covid-19, gejala yang muncul tidak terlalu parah.

Sumber : https://kesehatan.kontan.co.id/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun