Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meraih Ridho Orangtua dan Mertua

26 September 2021   16:19 Diperbarui: 18 Oktober 2021   16:08 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A reminder - dokpri

Bagian ketiga dari Baiti Jannati Series-nya kajian MTSC (Majelis Taklim Sinar Cendekia). Dari awal berniat mengikuti ini karena isinya mengenai berbagai peran yang dilakukan; sebagai ibu, sebagai istri, dan kali ini sebagai anak. 

Menjalani ketiga peran ini dalam rangka taat pada-Nya dan dalam peran sebagai hamba-Nya adalah amat sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Mempelajari ilmunya semoga bisa memaksimalkan kita dalam berikhtiar. 

Kajian dimulai dengan kalimat lembut dari Ustadz Abi Makki, "Kita harus bisa berbakti dengan cara apapun pada orangtua karena mereka yang paling berjasa bagi kita."

Kata 'apapun' yang disampaikan Ustadz membuat saya jadi semakin yakin bahwa nggak ada hal kecil atau besar untuk berbakti. Segala sesuatu yang mampu dilakukan dan dilakukan, itulah berbakti.

Menurut perkataan ulama, mertua itu sama dengan orangtua. Tiada beda. Orangtua yang mengurus kita sejak kecil sampai menikah. Mertua lah yang mengurus pasangan sejak kecil sampai menikah. 

Hati dan cinta orangtua itu masyallah.. sudah tahu kalau anaknya menikah, maka si anak akan fokus pada pasangan dan keluarganya. 

Ketika sudah menikah, surga laki-laki ada pada ibunya, tapi bagi perempuan, surganya ada di suaminya.

1. Ketika perempuan berkhidmat pada suami, maka pahalanya mengalir pada kedua orangtua si perempuan.

2. Kalau perempuan mendekatkan suami pada orangtua si suami, maka si perempuan adalah ahli surga yang ada di dunia.

3. Kalau manusia boleh bersujud sesama manusia, maka akan Allah minta istri bersujud di depan suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun