Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berani Menyatakan Kebenaran

11 Juni 2020   06:22 Diperbarui: 11 Juni 2020   06:55 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pada video Berani Mengatakan Kebenaran, Ustadz Nouman Ali Khan mau mengingatkan kita betapa pentingnya untuk berani menyatakan kebenaran. Tak perlu takut, tak perlu risau, karena ketika kita menyampaikan kebenaran karena Allah, maka kita akan berada di bawah lindungan Allah.

Ustadz NAK menceritakan kisah Nabi Musa bersama Firaun yang ada di surat Al-Mu'min ayat 25-29:

25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka". Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).

 26. Dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".

27. Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". 

28. Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

 29. (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar".

Referensi: https://tafsirweb.com/37242-quran-surat-al-mumin.html 

Yang menarik dari kisah Musa adalah bahwa orang yang berhati lembut kepada Musa adalah Firaun sendiri. Firaun jatuh cinta ketika pertama kali melihat Musa. Rasa cinta ini adalah karunia Allah. Allah yang mengendalikan hati Firaun. Rasa cinta itu juga yang membuat Firaun menahan diri untuk tidak membunuh Musa. Hal ini ada di surat Thaha ayat 39:

Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,

Referensi: https://tafsirweb.com/37137-quran-surat-thaha.html 

Para musuh Allah akan patuh jika Allah menghendakinya.

Ketika Musa mengajak kaumnya untuk menyembah Allah, hal itu menggoncangkan pondasi politik, meski Firaun membiarkannya. Hal terburuk yang Firaun lakukan adalah ketika ia memerintahkan untuk membunuh anak-anak. Dan hal ini pernah terjadi pula beberapa waktu lalu di sebuah tempat, tapi dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Ini membuat Ustadz NAK sangat sedih dan akhirnya berani menyampaikan kajian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun