Mohon tunggu...
LoVembers
LoVembers Mohon Tunggu... Penulis - I'm a delusional artbitch who is trapped on poem, music, film, and photography.

*setiap kata yang kutulis adalah jiwa, jiwaku yang terlalu gila untuk menjadi hal lain selain sebuah tulisan*

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu

29 Juni 2019   21:49 Diperbarui: 29 Juni 2019   21:52 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari mulai malam. Bunyi jangkrik mulai terdengar dan aku baru terbangun dan sedang duduk dipinggir ranjang. Sebuah kegiatan membosankan dengan hanya duduk duduk saja. Aku kangen dia. Kangen kekasih yang jauh disana. Lupa kapan tepatnya terakhir dia menelfon, tapi perasaanku rasanya sudah lama sekali. Seminggu? Dua minggu? Sebulan? Setahun? Aku lupa. Bahkan mungkin saja baru satu jam, tapi rasanya sudah satu abad. 

Rindu adalah perasaan klasik manusia. Mungkin ini karena cinta. Cinta yang kini melumpuhan semua bagian tubuhku. Aku menarik nafas kemudian menghembuskanya pelan-pelan. Pertama kalinya aku memutusan untuk melakukan tindakan. Aku cari sesuatu di bawah kolong ranjang. Aku tidak tahu apa  tapi aku cari benda yang keras. Kolong ranjangku menyimpan berbagai macam benda. Tiba2 tanganku terantuk sesuatu yang persegi dan keras. Aku termenung sebentar. "Batu bata? Gumamku. Bagaimana benda ini ada di kolong ranjangku? Tapi aku langsung membungkus bata itu dengan kain. Sedikit limbung, aku tetap putuskan untuk berdiri. 

Tangan kanan membawa bata. Rahangku gemeretak, yaa sekarang!! Aku maju tiga langkah lalu aku lempar bata itu ke depan. BRUGGH!! Pas di dada!! Bayangan di kaca cermin tersedak, kemudian meringis kesakitan. "Rasain!!" Kemudian aku menyeringai, "Biar kamu tahu, bagaimana sakitnya menahan rindu." 

-TAMAT-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun