Musim kopi telah datang, Sayang,Â
aku telah memetik kantukku dan menyimpannya di kantung mataku yang serupa lumbung, aku menyunggi tampah-tampah yang mengandung ciummu untuk kemudian membiarkannya tumbuh di bibirku yang basah oleh keluk dan puisi.Â
Sini ngopi!
Tasikmalaya 240219
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!