[caption caption="foto: bild.de"][/caption]Akhirnya spekulasi pemberitaan mengenai masa depan perpanjangan kontrak pelatih sepakbola asal Spanyol, Josep Guardiola, di Bayern München terjawab sudah. Dalam siaran pers resminya hari ini, chef klub yang bermarkas di kota München, Jerman, Karl Heinz Rummenigge, memkonfirmasikan Pep tidak akan menjabat lagi sebagai pelatih pada musim tahun depan. Kontraknya berakhir pada tanggal 30 juni 2016.
FC. Bayern yang selama ini merasa cocok dengan keberadaan Pep karena dianggap membawa perkembangan positif di dalam klub, telah berusaha keras menahannya agar tinggal di München. Keinginan untuk memiliki pemain yang diharapkan berusaha dikabulkan oleh klub. Semisal anak asuh kesayangannya yang bermain di Barcelona, Thiago Alcantara, akhirnya bisa digaet untuk bermain di FC. Hollywood ini. Hanya saja pemain seperti Neymar yang juga menjadi impian Pep tidak terwujud. Gaji besar 20 juta € pertahun yang ditawarkan juga tidak bisa menghalangi kepergian Pep.
Alasan pasti keputusan Pep meninggalkan Bayern, masih menjadi teka-teki. Di dalam buku biografinya, Pep sempat mengatakan ketika melatih Barcelona selama 5 tahun dianggap kesalahan besar dalam karirnya. Lima tahun adalah waktu yang terlalu lama. Hal yang tidak akan diulang lagi melakukan kesalahan sama dan sekarang hanya cukup 3 tahun saja di München. Spekulasi lain mengatakan ketidak harmonisan hubungan antara pelatih dengan tim dokter, menjadi alasan tidak diperpanjangnya kontrak ini. Seperti diketahui tahun lalu tim dokter yang diketuai Dr. Hans Wilhelm Müller yang sudah bekerja pada klub sekitar 25 tahun memutuskan untuk tidak bekerja lagi pada Fc. Bayern.
Ketidak puasan hasil kerja dengan tim dokter penggantinya sekarang juga dialami oleh Pep. Banyaknya beberapa pemain inti yang mengalami cedera dan membutuhkan waktu lama selama dalam perawatan, telah mengecewakan mantan pelatih Barcelona tersebut. Penjualan pemain yang dianggap sebagai ikon Bayern, Bastian Schweinsteiger, ke Manchester United juga sempat menjadi polemik dan Pep mendapat kritikan keras dari penggemar klub maupun para pengamat sepakbola.
Hingga saat ini prestasi yang ditorehkan Pep selama menangani FC. Bayern baru mempersembahkan 2X juara Bundesliga, 1X piala Jerman dan piala antar klub dunia. Perolehan yang jauh dibanding sewaktu menjadi pelatih Barcelona. Pep pun juga dianggap masih memiliki "hutang" untuk mempersembahkan juara Liga Champion seperti yang pernah dilakukan oleh pelatih pendahulunya, Jupp Heynkess, yang berhasil memenangkan Treble diakhir masa jabatannya. Tidak menutup kemungkinan hal yang bisa dilakukan sebagai hadiah perpisahan karena kesempatan besar dimiliki dengan kader pemain yang ada sekarang ini.
Untuk musim tahun depan selanjutnya Pep akan hijrah ke Liga Inggris dan menangani klub Manchester City. Dimana 2 orang kepercayaannya sewaktu melatih di Barcelona, Feran Soriano serta Txiki Begiristain juga berada disana menjabat CEO dan Sport Direktur.
Sebagai pengganti Pep, Bayern München telah menyepakati 3 tahun kontrak dengan pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti. Nama yang tidak asing di dunia sepakbola dengan prestasi besarnya. Pengalaman banyak menangani berbagai klub ternama dunia dan tercatat sebagai satu-satunya pelatih dengan keberhasilannya menjuarai 3X Liga Champion, bersama AC Milan (2x) dan Real Madrid. Selain itu juga mempersembahkan piala kejuaraan liga diberbagai negara seperti Italia, Inggris, Perancis dan Spanyol dengan berbagai klub yang ditanganinya.
Bayern harus rela mengeluarkan uang 15 juta € pertahun dan tambahan bonus sebagai kompensasi menggaet pelatih ini. Hanya saja masalah terbentur pada bahasa yang belum dipahami, namun masih ada waktu sekitar 6 bulan bagi Ancelotti untuk bisa mempelajari bahasa Jerman seperti yang pernah dilakukan oleh Pep.
