Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Karena Gagal Paham, Prabowo Marah-marah

31 Maret 2019   14:54 Diperbarui: 31 Maret 2019   14:59 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila dilihat lebih cermat dan Prabowo bisa berpikir tenang dan jernih, ketawa penonton itu tidak menganggap lucu soal kekuatan pertahanan Indonesia yang masih rapuh seperti yang dia pikir. Tapi spontanitas tertawaan muncul karena Prabowo sudah menuding pertahanan lemah dan tidak menyalahkan Jokowi tapi malah balik bertanya salah siapa, lalu dia jawab sendiri tidak tahu.

Disitulah poin utama munculnya spontanitas tertawa penonton. Dan memang wajar jadi ketawaan karena lucu melihat ekspresi Prabowo yang berapi-api menuding kekuatan pertahanan Indonesia lemah tapi tidak bisa menunjuk itu salah siapa atau kesalahannya dimana. Persis seperti yang dikampanyekan selama ini bersama Sandi. Mau menurunkan harga kebutuhan pokok, listrik dan sejenisnya tapi di lain sisi ingin menjanjikan menaikkan pendapatan petani, peternak, nelayan dan ASN segala macam tapi tidak tahu cara apa yang akan dilakukan.

Sebenarnya bukan kali pertama Prabowo menunjukkan kemarahan di depan publik. Sudah sering terdengar bagaimana saat memarahi pendukungnya sendiri maupun wartawan. Bahkan ada cerita sempat menggebrak meja sampai 5 kali di depan kumpulan ulama. Namun kejadian semalam sangat memalukan karena di forum resmi dan akibat gagal paham.

Dalam closing statement, Jokowi menunjukkan kenegarawanan dengan mengibaratkan secara singkat kegemarannya naik sepeda dan rantainya sering putus. Walaupun kadang berbeda pendapat dengan Prabowo namun persahabatan mereka tidak akan pernah berhenti dan tetap akan disambung terus. Teladan yang patut dicontoh oleh kedua kubu pendukungnya.

Secara keseluruhan debat, publik bisa menilai keduanya memang nasionalis dan Pancasilais. Kelebihan sosok Jokowi sebagai pemimpin lebih realistis dan visioner. Sedang Prabowo terlihat memiliki ambisi besar tentang negara ini tapi cenderung utopis tanpa melihat realitas di lapangan dan dipikirnya semua masalah dapat diselesaikan secara instan.

Sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun