Mohon tunggu...
Politik

Bonus Demografi dan Politik di Indonesia

2 Desember 2018   20:00 Diperbarui: 2 Desember 2018   20:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

bonus demografi dimana penduduk usia produktif Indonesia lebih banyak dibanding penduduk berusia non-produktif. Maka dari itu sudah seharusnya kita bersiap-siap akan datangnya keadaan tersebut. Indonesia akan mengalami perubahan besar di segala bidang. Namun bidang yang sering kali dibicarakan hanyalah dibidang ekonomi. Maka dari itu sekarang kita akan melihat dari bidang politik.

Bonus demografi adalah banyaknya penduduk usia produktif dibanding penduduk berusia non-produktif. Penduduk usia produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun. Nah, melihat usia dari penduduk yang produktif, dapat kita lihat bahwa di usia-usia ini adalah usia dimana masyarakat sudah diperbolehkan untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.

Sekarang kita bertanya, apa hubungannya dengan kegiatan politik kedepan? Melihat Indonesia yang mengalami bonus demografi, dapat disimpulkan bahwa para pemeran-pemeran politik di Indonesia akan menggencarkan kampanye-kampanyenya pada generasi tersebut. Maka dari itu sudah seharusnya generasi itu dididik sebaik mungkin agar bisa menjadi penggerak bangsa ini dan mampu dengan bijak menentukan masa depan negara ini dengan hak pilihnya. Mereka harus mampu membedakan antara hoax dengan fakta agar mereka dapat memilih dengan bijak sesuai dengan hati nuraninya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun