Hidupmu bukanlah sekedar melagu rasa,
membawakan tiap bait resah seolah jiwa terpesona.Â
Bersenandung cahaya yang berimbang nada,
Kau mengantar tiap raga pada surgawi Dinula.Â
Tanpa keraguan yang berujung curiga,
Aku mengikuti langkah-langkahmu tanpa sembah.Â
Setiap jejal tapakan kaki yang penuh derita,
Kau membopong kami hingga ujung cakrawala.
Menembus segala batas fana dan maya,
Kita sampai pada akhir daya nalar dan logika,Â
"... yaitu, bertemu wajahNya ...".Â
Sony Achmad Louis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!