Mohon tunggu...
Lotovia
Lotovia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"LOTOVIA" - Edukasi Produk Tanaman Obat Anti-Diabetes Oleh Tim PKM-M USD

21 Juli 2018   13:30 Diperbarui: 21 Juli 2018   13:46 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Prevalensi data diabetes melitus di Indonesia sebesar 2,1%, serta prevalensi diabetes melitus di kota Yogyakarta sendiri sebesar 3,0%. Penyakit diabetes melitus atau biasa disebut kencing manis merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh yang melebihi batas normal. Adanya penyakit ini dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor, diantaranya seperti faktor genetik atau turunan, aktivitas fisik yang kurang, kelompok etnis/ras tertentu, hipertensi, obesitas, serta riwayat penyakit kardiovaskular. Ciri-ciri penderita diabetes melitus diantaranya; frekuensi buang air kecil terlalu sering, lebih cepat haus, rasa lapar berlebih, penurunan berat badan secara drastis.

          Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragamannya, salah satunya adalah keanekaragaman hayati (mega biodiversity) yang bisa diistilahkan sebagai "gudangnya tanaman obat". Berbagai macam pengetahuan mengenai pengolahan tanaman menjadi obat herbal, ikut dipengaruhi oleh budaya masyarakat yang tinggal di Indonesia. Seiring perkembang zaman, beberapa masyarakat khususnya di wilayah perkotaan kurang memperhatikan gaya hidup sehat. Salah satu penyebabnya yakni aktivitas yang cukup padat. Alhasil, masyaratkat kota cenderung rentan terkena berbagai macam penyakit, salah satunya diabetes melitus.  

          Sejumlah fakta yang mengejutkan seputar penyakit diabates melitus dan sumber daya manusia yang berpotensi dalam mengolah kekayaan alam melimpah, mendorong perhatian sekelompok mahasiwa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk melakukan kegiatan sosial ditengah masyarakat.  Diketuai oleh Stefanus (2015) dengan  Jo (2015), Rian (2015), Nindy (2015), dan Gesta (2016) sebagai anggota, membentuk tim Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM-M) yang berjudul "LOTOVIA: METODE PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) SISWA-SISWI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA SEBAGAI EDUKASI PRODUK TANAMAN OBAT ANTI- DIABETES". Lolos seleksi penjaringan oleh Kemenristekdikti untuk pendanaan pada periode April-Juli 2018, PKM-M ini memberikan edukasi penting kepada siswa-siswi anggota Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta terkait pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes melitus. Penggunaan tanaman herbal anti-diabetes  menjadi dasar edukasi dalam mengenalkan alternatif pengobatan tradisional sehat, mudah dan murah.

          Pemberian edukasi ini didasari atas keprihatian melihat beberapa kondisi masyarakat perkotaan yang kurang memperhatikan pola hidup sehat. Sehingga sebagai generasi muda, siswa-siswi didorong untuk ikut menyuarakan anti-diabetes di dalam masyarakat.          Penyakit diabetes melitus memiliki efek buruk bahkan beresiko kematian pada si penderita. Perlu dilakukan penanganan serius untuk mengobati penyakit ini. Pengobatan modern cenderung dipilih masyarakat perkotaan, namun perlu diketahui jika pencegahan alternatif juga bisa dilakukan. Berdasarkan hasil riset, pemanfaatan daun stevia dan daun sambiloto dapat digunakan sebagai produk alternatif anti-diabetes atau disingkat "LOTOVIA".

           Uniknya pengembangan "LOTOVIA" oleh tim PKM-M dalam bentuk edukasi dilakukan dengan cara media visual yang melibatkan diskusi dua arah, permainan smart card seputar tanaman obat sebagai media belajar yang mengasikkan, cara menanam stevia dan sambiloto hingga pembuatan mini herbal garden, serta pembuatan teh celup berbahan dasar daun stevia dan sambiloto  sebagai produk anti-diabetes.

(doc pribadi)
(doc pribadi)
          Program ini diberikan untuk menunjang praktik pencegahan alternatif dengan pemanfaatan tanaman herbal dan mendorong pola hidup sehat serta menyuarakan anti-diabetes kepada siswa-siswi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sebagai bagian dari masyarakat.
(doc pribadi)
(doc pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun