Optimalisasi Sarana Transportasi Kampus Guna Menunjang Moto "Smart and Green Campus"

Optimalisasi Sarana Transportasi Kampus 

Guna Menunjang Moto Smart and Green Campus

Viddy Erlangga Thiskandri

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

Email : 2108016058@student.walisongo.ac.id

Sumber: amanat.id

Sarana transportasi kampus merupakan fasilitas yang telah disediakan untuk menunjang aktivitas perkuliahan. Fasilitas yang telah diberikan berupa mini bus atau banyak disebut odong-odong. Namun, sarana transportasi tersebut masih belum optimal dari segi kualitas dan kuantitas, sehingga perlu adanya peningkatan mutu sarana transportasi yang dapat mengangkut massal dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Transportasi memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar di kampus. Pada umumnya, bus kampus beroperasi untuk mengantar mahasiswa setiap jam kuliah ataupun tidak. 

Bus tersebut akan menaikkan dan mengantarkan mahasiswa menuju tempat tujuan. Akan tetapi, sedikitnya bus yang tersedia dan kenyamanan yang kurang memadai, membuat mahasiswa lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Banyaknya penggunaan kendaraan pribadi akan menyebabkan pencemaran udara yang berlebih dan penumpukan kendaraan di lahan parkir yang terbatas.

Hal tersebut tidak sesuai dengan moto "Smart and Green Campus" yang diterapkan di UIN Walisongo. Smart and Green Campus adalah upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG) tujuannya berkaitan dengan lingkungan seperti air bersih, sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, serta penanganan perubahan iklim. UIN Walisongo harus mengambil tindakan yang aktif guna mencapai SDG baik dari kebijakan, kurikulum, dan inisiatif lingkungan.

Upaya yang harus dilakukan untuk melakukan optimalisasi sarana transporasi disini, yaitu dengan memperbanyak jumlah bus yang tersedia. Bus ini harus memiliki jam operasi yang sudah di jadwalkan dan memiliki rute yang menjangkau tempat tinggal mahasiswa. 

Dengan begitu mahasiswa akan menggunakan kendaraan kampus dan dapat mengurangi intensitas kendaraan pribadi. Selain rute dan jadwal yang harus diterapkan, bus yang beroperasi harus dalam kondisi yang layak dengan melakukan servis dan pengecekan secara berkala agar dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi mahasiswa.