Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sariawanku, Pengin Disembuhkan secara Herbal

13 Maret 2014   04:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sariawan termasuk penyakit mulut yang sangat saya benci. Sama bencinya dengan sakit gigi. Saking pilunya, kadang saya berfikir lebih sakit hati daripada sakit mulut itu.

"Sus, ada obat sariawan?" tanyaku pada Suster Ani yang bertugas di klinik sekolah.

"Sudah berapa hari pak?" Jawab Sus Ani sambil meletakkan kaca mata bacanya di atas meja kantornya yang penuh dengan data-data pasien.

Dalam hati, saya sedikit kesal. Minta obat kok ditanya sudah berapa hari. Harapan saya segera ditindaklanjuti secara medis. Alasan saya supaya tidak meninggalkan terlalu lama jam kerja kantor.

"Saya kasih obat vitamin C ya. Sariawan itu tanda tubuh memerlukan lebih banyak vitamin C" ujar Sus Ani sambil berjalan menuju lemari obat.

"Redoxon, punya nggak?" balas saya sedikit mendesak. Sus Ani saya lihat, menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah. Vit C aja" jawab saya. Tak berapa lama vitamin C itu sudah berpindah dalam genggaman tangan saya.

Itulah pengalaman saya bagaimana saya berusaha mengobati sariawan saya yang berada di bawah gusi dekat bibir dalam saya.

Saya juga heran. Mengapa sariawan itu menjadi pelanggan hidup saya sama seperti flu? Ia bak teman hidup saya. Bukan teman yang membahagiakan tetapi membuat sengsara hidup ini. Menjengkelkan sekali.

Betapa tidak. Perut lapar, tapi gara-gara sariawan makan jadi tidak nyaman. Enaknya makan sirna. Rasa kulinernya setiap makanan jadi hambar karena sariawan yang mematikan cita rasa bumbu rempah setiap makan.

Tak hanya makan. Minum pun terganggu olehnya khususnya minuman bersoda dan sejenis es teler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun