Mohon tunggu...
Amin Maulani
Amin Maulani Mohon Tunggu... Stor Manager -

newbie aminmaula.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan Kursi Tua

15 Maret 2016   23:32 Diperbarui: 26 Maret 2016   22:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi : Kursi tua disudut ruang | cdn.klimg.com"

Tak ada yang mengawasiku

Saat dunia resah itu menggebu,

Tak ada yang melihatiku

Saat tarianku mulai layu, mempertontonkan kebodohan yang tak pernah kuakui selama ini

Semua manusia bekerja

Menempatkat keutamaan pada diri  mereka

Aku tetap menari, mengawasi keceriahan manusia-manusia di bumi

Saat semakin terasa irisan pisau ibu didapur menyayat pagar kalbu

Di sudut ruangan itu, kisahku berlalu

Hanya kursi tua penari,  yang mengajarkanku tarian kedamaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun