Mohon tunggu...
Lona Hutapea
Lona Hutapea Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student

Lifelong learner. Memoirist.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Bedanya Film Prancis!

1 Desember 2015   17:15 Diperbarui: 1 Desember 2015   18:09 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini saya tulis tahun 2013, awalnya sebagai salah satu tulisan di buku kedua saya, Voilà La France (terbit April 2015). Karena tidak jadi dimasukkan, akhirnya tulisan ini pun  ‘tergeletak’ begitu saja, malah saya sudah melupakannya.

Nah, setelah menghadiri Konferensi Pers Festival Sinema Prancis 2015 (lihat artikel sebelumnya, Dua Puluh Tahun Festival Sinema Prancis), saya baru teringat pernah menulis tentang film Prancis. Syukurlah akhirnya artikel ini bisa tayang juga  setelah sekian lama terlupakan, tak jadi mubazir… hehe. Benarlah kata Pramoedya Ananta Toer, “Menulislah… suatu saat pasti berguna”.

[/caption]

Tulisan ini berisi pandangan pribadi saya mengenai film Prancis, ciri khas yang membedakannya dengan film-film mainstream (baca : Hollywood). Namanya juga pendapat pribadi, Anda boleh tidak setuju tentu saja. Sebaliknya, boleh dong saya berharap, mudah-mudahan setelah membaca dengan seksama, ada yang lalu jadi tertarik! Hehe…..

Oh ya, karena sudah agak lama ditulis, film-film yang menjadi referensi pun berasal dari beberapa tahun silam. Tapi menurut saya, film-film luar biasa ini masih sangat relevan untuk dibahas, dan paling pas dijadikan contoh mewakili opini saya.

Selain itu, saya juga berasumsi Anda yang membaca sudah menonton kedua film ini. Keduanya film spektakuler yang diganjar beberapa piala Oscar untuk berbagai kategori.

Kata Tara Basro

Press Release yang dibagikan pihak IFI (Institut Français d’Indonésie) saat Press Conference dalam rangka Festival Sinema Prancis (FSP) 2015, Rabu 25 November yang lalu, memuat komentar Tara Basro, Aktris Terbaik FFI 2015 yang terpilih sebagai Duta FSP, festival film asing tertua di Indonesia.

Menurut Tara, ia bangga terpilih sebagai Duta FSP karena dapat menjadi bagian dari sejarah industri film Prancis yang merupakan lokasi di mana film pertama kali dipertontonkan secara massal kepada publik.

Sejarah yang dimaksud Tara adalah tatkala Auguste dan Louis Lumière yang berasal dari Besançon, Prancis, mempertontonkan karya mereka, Sortie de l’usine Lumière de Lyon, di hadapan publik pada 28 Desember 1895. Dua saudara pemegang hak paten sinematografi ini diakui sebagai pembuat film pertama dalam sejarah. Salah satu film yang memunculkan Lumière Brothers adalah Hugo Cabret, beredar akhir Desember 2011.

Hugo Cabret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun