Covid-19 yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome-corona virus-2 (SARS-CoV-2) telah menyebar di dunia. Covid-19 secara resmi ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia). Kasus covid-19 kini semakin marak diberbagai daerah di Indonesia. Dampak COVID-19 di Indonesia pada semua aspek, yaitu politik, aspek ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Menurut data pada laman Satgas Penanganan covid-19 di indonesia, hingga desember 2020 tercatat ada 686ribu kasus. Dengan gejala umum gangguan saluran pernafasan akut baik ringan maupun berat yang meliputi demam, batuk, sesak nafas, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokan dan diare. Secara umum, penularan virus ini terjadi melalui droplet atau cairan tubuh yang terpercik pada sesorang atau benda-benda di sekitarnya yang berjarak 1-2 meter melalui batuk dan bersin.
Berbagai cara dan kebijakan telah ditetapkan sebagai usaha bersama untuk mencegah penularan virus covid-19. Pembatasan aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan adalah hal yang harus dilakukan. Bahkan pemerintah Indonesia juga menegaskan untuk lakukan social distancing disertai proses belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Pengetahuan masyarakat sangat berpengaruh terhadap perilaku dalam melakukan pencegahan. Adanya penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) sebagai langkah awal yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk memutus rantai penularan virus covid-19.
Pencegahan virus COVID-19 sebagaimana di anjurkan oleh pemerintah salah satunya yaitu dengan sesering mungkin untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sampai tangan bersih. Dan sebaiknya tidak menyentuh bagian muka yang meliputi hidung, mata dan mulut jika tangannya dalam kondisi kotor. Jika memang tidak ada sabun dan air di anjurkan untuk mencuci tangan menggunakan hand snatizer.
Program KKN TEMATIK UPI ialah bentuk upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk dapat terlibat membantu menekan angka penularan virus covid-19 melalui bentuk nyata kinerja mahasiswa untuk lingkungan sekitar. Melalui program pembuatan tempat cuci tangan diharapkan dapat membantu warga di Jalan Budi, Kreo-Tangerang untuk menerapkan gerakan protokol kesehatan berupa 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Fasilitas umum ini dibuat dengan tujuan untuk kebermanfaatan bersama serta sebagai upaya masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi diri
Dalam hal ini,upaya yang dilakukan ialah membuat tempat cuci tangan beserta banner informatif mengenai 3M. Terletak di jalan budi-kreo.
Semoga dapat bermanfaat bagi warga dan masyarakat sekitar. terimakasih
untuk lebih detailnya,bisa ditonton langsung pada link youtube di bawah ini.
