Mohon tunggu...
Lola Ananda
Lola Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be grateful

✨✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LGBT

24 Juni 2021   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2021   18:47 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Singkatan LGBT di gunakan sejak 1988 di Amerika Serikat oleh aktivis perjuangan hak. Pelangi jadi simbol LGBT sejak 2000-an. Juni 2015 Facebook berpelangi, menyambut putusan MA AS mengizinkan perkawinan sejenis.

Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual.

Gay adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang homoseksual atau sifat-sifat homoseksual. Istilah ini awalnya digunakan untuk mengungkapkan perasaan "bebas/ tidak terikat", "bahagia" atau "cerah dan menyolok".

Biseksualitas merupakan ketertarikan romantis, ketertarikan seksual, atau kebiasaan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks ketertarikan manusia untuk menunjukkan perasaan romantis atau seksual kepada pria maupun wanita sekaligus.

Transgender adalah orang-orang yang merasa bahwa identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya saat lahir. Misalnya, seorang wanita transgenderadalah seorang yang terlahir berjenis kelamin laki-laki, tetapi orang tersebut merasa bahwa dirinya adalah seorang wanita. Begitu pula sebaliknya.

Ada banyak faktor penyebab seseorang bisa menjadi LGBT, salah satunya yaitu trauma masa kecil. Ada satu penelitian yang dilakukan di Kinsey Institute kepada seribu orang penyuka sesama jenis dan 500 orang ke penyuka lawan jenis. Penelitian ini mengamati kondisi psikologis yang mungkin memengaruhi apakah seseorang adalah penyuka sesama jenis (homoseksual) atau penyuka lawan jenis (homoseksual), misalnya hubungan orangtua-anak, pengalaman seksual di masa kanak-kanak, hubungan dengan teman sebaya, dan pengalaman berpacaran. 

Masyarakat di Indonesia masih banyak melakukan tindakan diskriminatif terhadap LGBT, terutama dari golongan kelas menengah kebawah dan yang kebanyakan beragama Islam, hal ini dikarenakan adanya norma dan ajaran-ajaran agama yang masih berlaku di dalam masyarakat mengenai orientasi seksual dan LGBT dianggap sebagai orientasi seksual yang menyimpang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun