Mohon tunggu...
loker wahyu
loker wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Nyata: Mahasiswa KKN UM Tanggulangi Krisis Ancaman Sampah di Desa Sengguruh

6 Juli 2018   14:40 Diperbarui: 6 Juli 2018   14:54 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sengguruh- Tanggal 2 Juli 2018, Mahasiswa KKN UM adakan pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Sengguruh. Dalam dekade ini, sampah masih menjadi salah satu masalah yang fundamental. Ancaman sampah di Indonesia sudah di depan mata. Bahkan di kaca dunia, Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar ke 2 setelah cina. 

Kepala Desa Sengguruh mengatakan lonjakan penduduk dan semakin banyaknya penggunaan kantong plastik menjadi pemicu meledaknya jumlah sampah plastik yang ada di desa Sengguruh. Bahkan, fungsi bendungan air desa Sengguruh yang awalnya menjadi tempat bendungan air sekarang terkikis perlahan-perlahan menjadi genangan sampah. Tingkat kesadaran masyarakat yang kurang menjadikan setiap individu membuang sampah mereka ke selokan maupun sungai yang akhirnya nanti menumpuk di bendungan. Program desa yang berusaha memberdayakan program kerja bank sampah ternyata masih belum cukup dalam menanggulangi pembuangan sampah sembarangan.

Pada kegiatan pelatihan pengolahan sampah, disampaikan berbagai macam sampah dan dampaknya serta tata cara pengolahan sampah yang baik. Masyarakat desa Sengguruh juga diberikan materi cara mengolah sampah organik menjadi pupuk. Nantinya, pupuk tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan ekonomi atau pada pekarangan masing-masing. Selain itu, sampah organik dapat diubah menjadi bahan bakar pertalite, pertamax, solar, dan lain jenisnya. Dalam pelatihan juga diberikan pengelolaan sampah plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat gagang cikrak, tali rafia dan lain-lain. Melalui pelatihan ini diharapkan adanya gerakan untuk meminimalisir peledakan sampah yang ada di desa Sengguruh.

"Kami percaya dan yakin, dengan diadakannya kegaiatan ini masyarakat akan lebih faham dan sadar akan ancaman dan bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar." Ungkap Fika Fatwa Anin Nafis, Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun