Mohon tunggu...
Leonardus O. Magai
Leonardus O. Magai Mohon Tunggu... Wiraswasta -

"Menulis itu Mencatat Sejarah maka Catatlah Sejarahmu dengan Menulis sesuai apa yang kamu alami, apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, dan apa yang kamu rasakan".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karya Anda sebagai Tabungan Hidup di Akhirat

22 April 2017   20:39 Diperbarui: 26 April 2017   06:00 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hakikat Manusia diciptakan untuk berpasangan dengan segala kelebihan dan kekurangan yang melekat pada masing-masing individu baik pria maupun wanita. Satu hal yang kurang berimbang dalam kehidupan lebih khususnya dalam hal status pernikahan yakni Pria bisa menikahi wanita lebih dari satu asalkan pria dapat membahagiakan para wanitanya.

Dalam kehidupan ini, Suatu saat Si Pria menikahi empat wanita dengan berbeda tipe dan karakternya masing-masing; Istri ke-1 : Tua dan jelek, biasanya tidak diperhatikan; Istri ke-2 : Agak cakep, agak diperhatikan; Istri ke-3 : Lumayan cakep dan cukup diperhatikan; dan Istri ke-4: Sangat cakep, sangat diperhatikan dan disanjung-sanjung serta diutamakan.

Waktupun berlalu begitu cepat dan tibalah saat sang lelaki (suami) tersebut mau meninggal, lalu dipanggilah 4 orang istrinya dengan menanyakan masing-masing dengan pertanyaan yang sama. Dipanggilah istri ke-4 yang paling cakep dan ditanya.. "Maukah ikut menemaninya ke alam kubur?" Si istri menjawab.. "Sorry, cukup sampai di sini saja saya ikut dengan mu". Saat dipanggil istri ke-3 dan ditanya hal yang sama, dia pun menjawab.. "Sorry, saya hanya akan mengantarmu sampai di kamar mayat dan paling jauh sampai di rumah duka”.

Kemudian dipanggil istri ke-2 dan ditanya hal yang sama.. Maka dia pun menjawab,
 "Baik, saya akan menemanimu tapi hanya sampai ke liang kubur, setelah itu Good Bye." Si Suami sungguh kecewa mendengar semua itu, tetapi inilah kehidupan dan menjelang kematian. Lalu, dipanggillah istri ke-1 dan ditanya hal yang sama, si suami tak menyangka akan jawabannya.. "Saya akan menemani ke manapun kamu pergi dan akan selalu mendampingimu".

 Mau tahu apa dan siapa istri ke-1 sampai ke-4 itu? Istri ke-4 adalah "harta dan kekayaan". Mereka akan meninggalkan jasad kita seketika saat kita meninggal. Istri ke-3 adalah "teman-teman" kita. Mereka hanya akan mengantar jasad kita hanya sampai di saat disemayamkan. Istri ke-2 adalah "keluarga". Saudara dan teman dekat kita. Mereka akan mengantar kita sampai dikuburkan, dan akan meninggalkan kita setelah mayat kita dimasukkan dalam liang kubur dan ditutup dengan tanah. Istri ke-1 adalah "Tindakan dan Perbuatan" kita selama hidup di dunia. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Berbuatlah banyak kebaikan selama kita masih hidup di dunia ini agar nantinya kita dapat memiliki bekal yang dapat dibawa apabila sudah waktunya nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun