Mohon tunggu...
Lukman NurKhaqim
Lukman NurKhaqim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi menulis dan membaca, mulai dari SMA saya sudah mengikuti organisasi yang bergerak dibidang jurnalistik. Saya mempunyai kepribadian yang suka bergaul dengan sesama, haus akan ilmu, dan lain-lain. Saat SMA saya mempunyai pengalaman membuat majalah siswa disekolah, narasumber juga tidak kalah hebat. Dari situ saya ingin mengembangkan kepenulisan saya menjadi lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema kurikulum

30 November 2024   21:17 Diperbarui: 1 Desember 2024   06:24 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengembangan kurikulum,https://images.app.goo.gl/UgzQLK2wwQV8YU7q9

Diera perkembangan teknologi yang pesat, akses informasi bisa kita temui dimana-mana. Seperti akses pembelajaran yang kian banyak kita jumpai di internet atau media sosial. Pembelajaran yang kian mengikuti perkembangan teknologi dengan mengkolaborasikan antara metode pembelajaran dan teknologi. Hal ini membuktikan bahwa teknologi dapat berkontribusi dibidang pendidikan. Menurut Wikipedia, Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar mengajar agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar ada proses mentransfer ilmu atau pengetahuan. Di Indonesia, Pendidikan bisa kita tempuh atau kita dapatkan mulai umur lima tahun. Berbagai jenjang Pendidikan di Indonesia dari taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi telah disediakan oleh pemerintah. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk kemajuan bangsa. Tinggi rendahnya sumber daya manusia (SDM) dapat dilihat dari Pendidikan yang ada pada suatu bangsa. Karena Pendidikan sangat penting bagi keberlanjutan suatu bangsa. 

Keberlanjutan suatu bangsa tergantung pada generasi yang akan datang. Generasi yang didambakan oleh suatu bangsa adalah generasi yang bisa mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan Makmur dari segi apapun. Dalam membentuk generasi yang didambakan tersebut suatu bangsa harus mempunyai Lembaga Pendidikan dan sistem Pendidikan yang bagus. Lembaga dan system Pendidikan yang bagus dapat diperoleh dari bagaimana bangsa tersebut bisa memenuhi keinginan dari Lembaga Pendidikan tersebut. 

Kita lihat Pendidikan di Indonesia. Beberapa dekade ini, pemerintah sering kali mengubah kurikulum dalam Pendidikan. Dalam hal ini membuat para pelajar kebingungan atau susah untuk mengerti atau memahami Pelajaran. Karena, pelajar dituntut harus bisa mengikuti pembelajaran dengan kurikulum yang berbeda dalam waktu yang singkat. Beberapa kurikulum yang diterapkan di Indonesia, yaitu: kurikulum K13, sistem HOTS, dan Merdeka belajar. Kurikulum ini membuat para pelajar dan pengajar harus bisa untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini menandakan bahwa Pendidikan di Indonesia dinilai kurang efektif, karena tidak mempunyai titik temu untuk membuat kurikulum yang efektif yang bisa diterapkan. 

Melihat betapa pentingnya Pendidikan yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Generasi yang didambakan akan terlahir dari benih-benih dengan latar belakang orang yang berpendidikan. Seperti bangsa Indonesia yang mendambakan generasi emas 2045, generasi yang akan merubah Indonesia menjadi bangsa yang Makmur dan negara maju. Karena Indonesia meyakini bahwa dalam tahun tersebut Indonesia memiliki generasi emas dengan demografis yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun