Mohon tunggu...
Lody Purba
Lody Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vinsensius Lodhewiek Purba

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

New Media TikTok sebagai Bisnis Digital

7 September 2022   01:00 Diperbarui: 7 September 2022   01:03 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu New Media? Kalian pasti tidak asing dengan kata “New Media”, betul sekali new media merupakan media yang berbasis teknologi digital yang diperuntukan dalam mempermudah urusan bisnis, streaming video, video call, music dan masih banyak lagi. 

Contoh dari media baru yang sering kita pakai yaitu media sosial yang memungkinkan untuk kita, kelompok dan perusahaan untuk dapat terhubung dan berbagi informasi dalam bentuk teks, video, foto, musik. Kekuatan media baru tidak melulu pada media sosial. 

Televisi , surat kabar, media cetak juga merupakan media yang sebelumnya dipakai sebagai alat memperoleh dan berbagi informasi sebelum adanya teknologi digital saat ini. Menurut (Yohanes Widodo, 2020) Adanya televisi, radio, dan media cetak kerap dipertentangkan dengan media baru. 

Para ahli melihat bahwa televisi(analog) bukan termasuk media baru karena tidak mengandung sebuah teknologi yang memungkinkan proses perkembangan digital. Dalam konsep media baru saat ini, kita bisa lihat bahwa hal ini merupakan sesuatu yang baru. Menurut (Yohanes Widodo, 2020) dijelaskan bahwa hal baru dalam media baru adalah;

  • New textual experiences yaitu sebagai konsumsi hiburan seperti game
  • New ways of representing the world yaitu representasi tentang pengalaman baru secara virtual
  • New relationships between subject (users and consumers) and media technologies yaitu media komunikasi yang memungkinkan kita untuk mengirim dan menerima gambar dalam kehidupan sehari-hari
  • New experiences of the relationship between embodiment, identity and community yaitu pengalaman pribadi yang berdampak karena adanya pergeseran sosial, ruang dan waktu pada skala lokal dan global.
  • New conceptions of the biological body’s relationship to technological media yaitu kita sebagai pengguna ditantang untuk menerima pergeseran atau perbedaan dengan pengguna lainnya.
  • New patterns of organisations and production yaitu menyusun kembali control dalam akses kepemilikan dan regulasi dalam lingkup budaya, sosial, ekonomi dan politik.

Media baru ini memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan dengan media lama. Menurut McQuail, 2010 (dalam Gushevinalti, Sumunar dan Sunaryanto, 2020, h.91) Terdapat 7 ciri dari media baru ini yaitu ;

  • Terdapat interaktivitas antara sesame pengguna
  • Social presence karena adanya kontak antara sesama pengguna
  • Media richness yaitu dalam penggunaannya media mempunyai jembatan yang melibatkan indera untuk kerangka acuan karena adanya perbedaan.
  • Autonomy yaitu dalam penggunakan media pengguna dapat mengontrol konten yang terlepas dari sumber tertentu.
  • Playfulness yaitu media dijadikan sebagai sarana hiburan seperti game
  • Privacy, adanya kebebasan yang dapat dirasakan pengguna dalam mengontrol konten.
  • Personalizations, dalam penggunaan media terdapat pengguna yang bersifat personal dan unik.

Dari paparan diatas terlihat bahwa media baru membawa dan mengubah style dan budaya bagi para penggunanya.

Adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat ini, teknologi datang dalam bentuk perangkat lunak seperti adanya aplikasi TIK-TOK, pada zaman sekarang siapa yang tidak tau aplikasi video ini, perangkat ini digunakan oleh users dalam mengirim dan memperoleh informasi dalam bentuk konten video, dan lagu. 

Informasi yang didapatkan yang nantinya akan di transmisikan dan menstimulasi bagi mereka yang menontonnya yang akhirnya dari stimulus tadi pengguna lain tergerak untuk menyebarluaskan. 

Selain digunakan sebagai media hiburan dan informasi, kini TIK-TOK digunakan oleh users atau kelompok sebagai media bisnis yaitu digunakan sebagai media promosi produk-produk, namun terdapat tantangan bagi para pengguna untuk memperluas jangkuan promosi nya yaitu dengan cara memperbanyak followers, semakin banyak followers, semakin luas jangkuan bisnis promosi tersebut, dari situ yang nantinya akan menarik pelanggan sehingga berimbas pada pendapatan atau penambahan income per-bulannya.

Dari adanya media baru ini menggambarkan dampak dari konten yang ditampilkan sesuai permintaan melalui jejaring internet. Perkembangan teknologi informasi mempermudah penggunanya dalam memproduksi dan menerima konten pada perangkat apapun dan menjadikan wadah sebagai ruang berinteraksi, hiburan dan juga bisnis.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun