Mohon tunggu...
Lembayung Lumintang
Lembayung Lumintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi suka main ukulele sambil nyanyi. Lebih suka menulis daripada membaca. Orangnya kadang intropet kadang ekstropet, kadang pendiem kadang petakilan, kadang nyaman kadang ngilang, canda. Suka musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Semangat Belajar Saat Mengalami Culture Shock pada Awal Masuk Dunia Perkuliahan

4 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 5 Desember 2022   03:51 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang mengalami kecemasan dan frustasi karena culture shock di awal masuk kuliah. Sumber: Pexels/Kat Jayne via Kompas.com

Manfaat lainnya juga kita bisa merasakan sendiri terhadap dunia baru karena secara tidak langsung kita turut terlibat merasakan sendiri budaya yang ada di lingkungan baru.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa culture shock merupakan suatu hal yang wajar dirasakan oleh mahasiswa baru. Sudah sepatutnya dampak dari culture shock atau gegar budaya harus dihindari dengan cara pencegahan yang sudah dipaparkan oleh penjelasan di atas. Jika memungkinkan, bisa melakukan konsultasi dengan ahli psikologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun