Memasuki tahun kedua masa pandemi, suka tidak suka, kita harus berdamai dengan kondisi ini. Mengurangi aktivitas di luar rumah bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah kemestian. Ini tentu bukan perkara mudah bagi siapapun. Termasuk bagi saya pribadi.
Sebagai penulis lepas, meskipun saya memang bekerja di rumah sebelum wabah covid 19 menghantam negeri ini, namun perubahan aktivitas seluruh anggota keluarga, khususnya anak-anak, sangat mempengaruhi kegiatan keseharian saya. Ada sisi baik dan buruknya tentunya.Â
Misalnya, saya tidak perlu bermacet-macet di jalan saat mengantar anak sekolah. Tidak ada lagi kerusuhan di pagi hari mencari kaus kaki yang mendadak hilang. Â Pagi hari menjadi saat-saat yang damai.
Tentu saja itu tidak berlangsung lama.
Ketenangan pagi berganti dengan cepat berganti dengan ketegangan baru. Mendampingi anak belajar. Bagi sebagian besar ibu rumah tangga, ini benar-benar ujian yang menguras emosi.
Aktivitas menulis pun menjadi terhambat karena ada tambahan mengajari anak dan mendampingi mereka belajar selama PJJ. Belum lagi ketersediaan kuota --yang mendadak- menjadi kebutuhan pokok di masa pandemi, agar anak bisa mengikuti program belajar jarak jauh dan tidak ketinggalan pelajaran.
Bayangkan saja, dengan empat orang anak usia sekolah, berapa banyak kuota yang harus disediakan per bulan agar mereka bisa belajar dengan baik. Selama ini kami membeli paket internet dengan kuota terbatas, yang bisa habis sewaktu-waktu.Â
Pernah ada kejadian, salah seorang anak ada pertemuan via zoom, karena kuota internet mendadak habis ia pun batal  mengikuti zoom. Kejadian seperti ini membuat anak menjadi sedih sekaligus bete. Meski hanya bertemu via zoom,ia ingin melihat wajah teman-teman sekelasnya.
Saya berandai-andai, jika saja ada paket internet murah dan ramah, khususnya terhadap pelajar, tentu akan sangat membahagiakan. Murah artinya harganya terjangkau masyarakat luas, sehingga masyarakat tidak perlu ngos-ngosan membiayai pendidikan anak-anaknya untuk membeli kuota.
Ramah bagi pelajar, tentunya diharapkan ada paket internet yang memudahkan para pelajar mencari program-program yang mendukung proses belajarnya selama di rumah. Hal ini pastinya sangat membantu para orang tua agar tak kesulitan saat mendampingi buah hati mereka belajar di rumah.