Dalam sebuah perusahaan tentunya ada peran leader dan para anggota tim. Dimana leader merupakan panutan dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama para followernya. Sebagai seorang leader pasti memiliki memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Misalnya, pertama ada leader yang memiliki sikap pemberani untuk berani ambil resiko tanpa berpikir panjang yang penting tujuan leader tercapai. Kedua ada leader yang memiliki sikap egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri kemudian mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik tentu ini merupakan tindakan leader yang tidak patut untuk dijadikan contoh kepada followernya. Ketiga ada seorang leader yang memiliki sikap yang netral. Keempat ada seorang leader yang memiliki sikap yang egois, berpikiran tertutup,tidak mau membantu. Kelima ada seorang leader baik hati, peduli, suka membantu, dan dapat dipercaya atau pemimpin yang melayani follower dengan baik.
Nah, dari kelima karakteristik seorang leader tentu saja sikap seorang leader yang baik hati, peduli, suka membantu, dan dapat dipercaya atau pemimpin yang melayani follower dengan baik yang dapat diijadikan contoh dalam budaya organisasi perusahaan. Sebagai leader yang memiliki pengaruh positif, akan menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan adanya lingkungan kerja yang baik  dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
Dalam buku yang berjudul The Leadership Experience Seventh Edition, menurut (Daft, 2018:176) Postconventional level the level of personal moral development in which leaders are guided by an internalized set of principles universally recognized as right.Â
Artinya seorang leader posisi tertinggi dimana pemimpin melayani follower dengan baik, mau membantu dan peduli satu dengan lainnya. Postconventional level merupakan level ketiga dalam teori "Three Levels of Personal Moral Development". Semakin tinggi level yang didudukin oleh seorang leader maka semakin baik pula moral leader tersebut.
Berdasarkan artikel yang telah dituliskan oleh Bapaka Yupiter Gulo berjudul "Kisah Gadis,Pemuda,Kapten Kapal dan Moral Seorang Pemimpin" Â menggambarkan lima tokoh (gadis,pemuda,kapten kapal, pertapa ke-1 dan pertapa ke-2) masing-masing memiliki sikap yang berbeda. Dari sikap yang berbeda tersebut,tokoh kelima yaitu sikap pertapa ke-2 yang menarik dan patut untuk dikembangkan dalam dunia nyata sebagai seorang leader. Dalam artikel tersebut seorang pertapa ke-2 yang memiliki sikap peduli, baik hati, membantu satu sama lain dan dapat dipercaya.
Lalu,siapakah leader didunia nyata yang memiliki sikap seperti tokoh kelima (Pertapa ke-2)?
Di era modern seperti ini, perkembangan zaman semakin maju sehingga banyak persaingan.Banyak perusahaan menciptakan ide,inovasi dengan platform digital. Selain itu, masa pandemi saat ini banyak masyarakat terkena dampaknya seperti karyawan yang di-PHK-kan oleh perusahaan, UMKM yang mengalami penurunan penjualan, dan saat masa pandemi tahun 2020 masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker dll. Belum lagi, adanya bencana banjir beberapa bulan lalu terjadi di Indonesia. Kemudian, adanya kebijakan PPKM mengaharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas keluar rumah. Dengan menciptakan platform digital, memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi secara online.Oleh karena itu, dengan sikap leader yang baik hati, saling membantu sangat diperlukan dan dapat dipercaya atau pemimpin yang melayani follower dengan baik. Contohnya media platform digital yang berkembang adalah Kitabisa.comÂ
Apa itu platform digital Kitabisa.com?
