Mohon tunggu...
Livia CahyaMaharani
Livia CahyaMaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersyukur dan Berhasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kosakata dalam Budaya Sunda

18 Mei 2021   20:04 Diperbarui: 18 Mei 2021   20:19 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan kosa kata di indonesia semakin maju karena banyak muncul kosa kata baru yang diciptakan seiring berkembangnya zaman. Semakin maju negara tersebut, maka akan semakin bertambah juga jumlah kosa kata yang ada dinegara tersebut. Kosa kata juga muncul diberbagai daerah untuk melengkapi hubungan komunikasi dalam masyarakat daerah.

Di dalam kamus memiliki banyak kosa kata yang memiliki arti yang berbeda-beda. Bahkan disetiap daerah pun masing-masing memiliki kosa kata yang berbeda-beda mengikuti daerahnya. Seperti pada judul artikel ini, bahasa sunda menjadi bahasa yang banyak berpeluang menjadi kosa kata bahasa indonesia, terutama kosakata yang memiliki konsep, gagasan, atau ide yang tidak ada dalam bahasa indonesia baik menyangkut istilah kekerabatan, berkaitan dengan fisik manusia, dan kegiatan atau aktifitas sehari-hari. Hal tersebut banyak dibuktikan dengan banyaknya kosakata yang berkaitan dengan budaya sunda seperti kesenian, tradisi, atau alat musik. 

Masyarakat daerah sunda memiliki banyak budaya yang mendukung banyaknya kosakata yang baru dan memiliki banyak makna. Makna yang ada dalam kosakata itu sendiri pun sudah disusun menurut KBBI. Pada contoh kesenian dalam budaya sunda memiliki kosa kata seperti pada alat musik "Angklung" yang memiliki arti alat yang sering dimainkan dalam pertunjukan. Ada juga dalam nama/jenis kesenian sunda seperti "Gondong" yang memiliki arti jenis kesenian muda mudi pada saat panen. 

Ada juga tradisi "Balandongan" yang merupakan tradisi yang unik untuk menjamu tamu. "Bale" memiliki arti suatu bangunan yang dijadikan tempat berkumpulnya para sesepuh untuk bermusyawarah.  "Jongko" yang memiliki arti toko atau pasar tradisional yang menjajakan dagangannya.

Demikian beberapa kosakata yang muncul dalam budaya sunda. Tentunya masih banyak lagi kosa kata yang ada dalam budaya sunda. Dari sini kita paham bahwa kosa kata dan budaya harus terus berkembang dan terus kita jaga kelestariannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun