Pertamina menjalankan program yang disebut Program Mitra, yaitu menjadi program pemberdayaan UMKM dengan membentuk format program pembiayaan berbiaya rendah (yaitu pemberian pinjaman modal komersial UMKM termasuk pembinaan bagi UMKM). Pertamina pada tahun 2020 sama dengan perusahaan lain yang juga menghadapi era pandemi, sehingga diperlukan pemikiran berita terobosan baru untuk melanjutkan program kemitraan ini.
 "Jadi kalo tadi ditanya diawal, apakah kita ada diposisi dimana dari transformasi digital ini, apa yang terlindas atau kita yang tergilas atau justru kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa bangkit, dan pilihan saya adalah yang terakhir tadi" pernyataan tersebut disampaikan VP CSR & SMEEP PT Pertamina Arya Dwi Paramita dalam acara Webinar dengan tema "Transformasi Digital, Tertindas atau Dilindas (Perspektif Komunikasi dan Kebangkitan Ekonomi)" yang diselenggarakan STDI, STIKOM Interstudi, Rabu (7/04/2021).
Dalam hal ini, Pertamina memiliki 8 program unggulan untuk UMKM naik kelas dari segi fungsi tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta terus melaksanakan rencana pengembangan UMKM. Teknologi digital ini sangat membantu diera pandemi.
Pertamina memberikan banyak pelatihan, termasuk pelatihan branding, pengemasan, akuntansi sederhana dan pelatihan pajak untuk membantu UMKM bertransformasi dari tradisional menjadi global. Pertamina juga memberikan pelatihan melalui media sosial, berjualan melalui marketplace dan membuat website, blog dan vlog.
UMKM harus bisa masuk ke pasar dunia, Pertamina sudah menyiapkan salah satu kegiatannya yaitu dengan melaksanakan Pertamina SMEXPO yang diselenggarakan pada September 2020 tahun lalu. Menurut Arya, kegiatan Pertamina SMEXPO hasilnya jauh lebih baik jauh lebih besar dibandingkan kalau diadakan secara fisik dan kegiatan ini mendapat dukungan dari kementerian dan lembaga yang terkait dan memberikan kesempatan kepada 100 UMKM binaan yang terpilih untuk menjual 1780 produk pilihan mendapat rekor MURI sebagai pameran virtual dengan pilihan produk terbanyak di Indonesia, dengan melibatkan Mitra binaan dari 5 sektor yaitu dari fashion, F&B, Craft, Agribisnis dan Furniture.
Sebanyak 34.063 visitor selama 3 hari pergelaran dari target 10.000 visitor. Dan Online coaching diikuti oleh 500 UMKM. "Sebuah bukti bahwa di era pandemi kemarin teknologi digital dan komunikasi ini menjadi solusi yang tepat sasaran dan bisa diimplementasikan oleh para UMKM dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi" Ujar Arya.