Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Virus FIFA Mulai Menyerang, Liverpool Meradang

12 Juni 2019   20:49 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.liverpoolecho.co.uk

"Usai menjalani musim panjang nan melelahkan dengan total 58  hasil dari 4 kompetisi yang dilalui Liverpool, kaki-kaki penyokong Liverpool mulai lelah".

Liverpool menjalani musim yang terbilang cukup sukses meski hanya meraih 1 trofi dari 4 kompetisi yang diikuti musim lalu. Liga Champions menjadi satu-satunya piala yang berhasil dibawah pulang pasukan Jurgen Klopp ke Anfield, Premier League runner-up dan Piala Liga serta Carabao Cup yang tersingkir sejak awal kompetisi. 

Piala yang sudah dinanti-nantikan itu disambut sukacita pendukung Liverpool. Total hampir 750.000 fans yang turun ke jalanan Kota Liverpool untuk melihat parade Jordan Henderson dkk!  

Di balik kesuksesan Liverpool ada kaki-kaki tangguh yang menopang Liverpool. Tanpa mengesampingkan pemain lainnya seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane yang menjadi top Skor Premier League dan Roberto Firmino yang bekerja keras dilini depan, Van Dijk dan Matip yang menjaga jantung pertahanan agar gawang yang dijaga oleh Alisson Becker tidak mudah dibobol oleh musuh, serta Fabinho yang memutus aliran bola sebelum sampai ke lini pertahanan, ada nama Andy Robertson yang tidak pernah berhenti berlari hampir di semua pertandingan. 

Bersama Trent Alexander-arnold (TAA), Andy Robertson menjadi motor penggerak Liverpool dari lini pertahan untuk menyumbangkan peluang untuk lini depan. 

Bersama Liverpool musim lalu keduanya total mencatatkan 29 assis dengan rincian TAA 16 assis dan Robertson 13 assis. Angka yang mencengangkan untuk pemain yang berposisi sebagai full back. 

Namun mereka bukanlah robot, "Usai menjalani musim panjang nan melelahkan dengan total 58  hasil dari 4 kompetisi yang dilalui Liverpool, kaki-kaki penyokong Liverpool mulai lelah". Gegen pressing ala Jurgen Klopp menjadi salah satu penyebabnya. 

Gegenpressing merupakan sebuah frasa dari bahasa Jerman yang apabila diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi counterpressing. Frasa ini memiliki peran tersendiri dalam fase permainan sepak bola. Tujuan dari gegenpressing ala Klopp adalah mendapat bola sesegera mungkin sesaat setelah kehilangan bola guna melakukan counter attack/serangan balik ke gawang lawan. #Fandom

Musim lalu seperti yang telah dipaparkan diatas, kedua bek sayap Liverpool sangat dipakai tenaganya untuk membantu serangan hingga ke sisi pertahan lawan dengan crossing. Itulah yang membuat keduanya sangat produktif dari segi assis. 

Trent adalah pemain pertama yang tumbang tepatnya dibulan Desember tahun lalu bahkan pemuda 20 tahun ini harus menepi selama 1 bulan lebih. Dipenghujung musim Andy Robertson juga masuk fase kelelahan, ditandai dengan absen selama 1 pertandingan. 

Sesaat setelah kualifikasi Euro 2020 yang mempertemukan Skotlandia vs Siprus, Andy Robertson mengalami cedera hamstring yang membuatnya harus absen setidaknya hingga 2 bulan kedepan bahkan diprediksi bakalan absen di laga pembuka Premier League 11 agustus mendatang.  

Pelatih Skotlandia, Steve Clarke kepada Sky Sports: "Sangat mengecewakan kehilangan seseorang yang penuh pengalaman seperti Andy, terutama untuk pertandingan seperti ini."

"Dia mencoba segala yang dia bisa (agar siap bermain), dia melakukan sesi latihan tadi malam, tapi ketika dia bangun, dia masih merasakan rasa sakit jadi tidak baik baginya". 

www.lfclive.net
www.lfclive.net
Selain Andy Robertson, Naby Keita sudah terlebih dahulu mengalami cedera yang membuatnya absen di final Liga Champions serta Xherdan Shaqiri juga harus menepi karena cedera kunci paha saat membela Swiss vs Inggris dalam perebutan  tempat ketiga UEFA Nations League. Shaqiri ditarik keluar lapangan menit ke-63. Belum diketahui berapa lama Big Shaq akan absen.

Tentunya akan berdampak buruk bagi Liverpool yang pada bulan agustus akan memainkan laga yang super padat dan tentunya penting untuk menambah pundi-pundi piala ke lemari trofi,  

  1. Final Comunity Shield vs City (4 Agustus)  
  2. Pekan perdana Premier League (11 Agustus)
  3. Final Uefa Super Cup vs Chelsea (15 Agustus)

11 laga dalam 3 hari termasuk 2 final membuat Liverpool harus menyiapkan kedalaman skuad yang mumpuni dengan kemungkinan absennya pemain terbaik mereka.  

Copa Amerika dan Piala Afrika yang akan dihelat bulan ini membuat Klopp selaku pelatih Liverpool tidak bisa tidur tenang dalam waktu liburannya, was-was pasalnya Alisson dan Roberto Firmino akan bahu-membahu membantu Brazil meraih Trofi serta Salah (Mesir), Mane (Senegal) dan Keita (Guinea) di Piala Afrika.  

Virus FIFA menjadi momok bagi klub-klub yang pemainnya dipanggil timnas, termasuk Liverpool. Nama-nama seperti Adam Lallana, Daniel Sturridge, Danny Ings dan Joe Gomez, Sadio Mane pernah menjadi korban dari Virus FIFA yang membuat mereka cedera dari cedera ringan hingga cedera parah.  

Meskipun FIFA selaku induk sepak bola dunia telah memberikan kompensasi bagi klub jika ada pemain yang membela Timnas mengalami cedera tentu tidak bisa mengobati kerugian bagi klub akibat kehilangan pemain mereka. 

Hal yang harus dilakukan tentunya dengan merubah sususan pemain dibursa transfer dengan menambah pemain untuk menutupi lubang yang ditinggali mereka yang cedera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun