Mohon tunggu...
Litta Umasugi
Litta Umasugi Mohon Tunggu... Guru - Peserta Calon Guru Penggerak Angkatan 2 Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara

Profesi : Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Agama : Islam Pendidikan : S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Penerapan Budaya Positif

30 Juli 2021   04:24 Diperbarui: 30 Juli 2021   04:37 2644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LATAR BELAKANG

Ki Hajar Dewantara mengisaratkan bahwa "Adapun maksud pendidikan yaitu: menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya"

Untuk dapat mewujudkanya penting  bagi seorang guru untuk berperan peran penting dalam menuntun, membimbing, memperbaiki, serta memberikan keteladanan kepada murid mengenai perilaku yang baik dan dilakukan secara terus menerus agar membentuk karakter.

Budaya sekolah merupakan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan yang dibangun dalam jangka waktu lama yang tercermin pada sikap keseharian seluruh komponen sekolah. Budaya positif yang diterapkan di sekolah diantaranya melalui pendidikan moral/karakter dan agama, keteladanan, disiplin positif dan kesepakatan kelas. 

Salah satu penerapan budaya positif yang sangat efektif dalam keseharian murid dikelas adalah bersama-sama dengan murid berkolaborasi mendiskusikan kelas impian dan dari kolaborasi tersebut melahirkan sebuah kesepakatan kelas. Anak-anak memiliki ownership (rasa memiliki) terhadap aturan yang dibuat sendiri, jika mereka melanggar kesepakatan tersebut mereka tidak melanggar aturan yang dibuat orang lain tetapi melanggar pada komitmen diri sendiri, dan hal ini menjadi kekuatan tersendiri dalam diri anak untuk patuh dan taat pada kesepakatan yang telah di buat.

DESKRIPSI AKSI NYATA

Langkah awal yang saya ambil adalah memberikan sosialisasi pentingnya membuat kesepakatan baru di awal Tahun Ajaran kepada kepala sekolah dan rekan-rekan guru pada kegiatan MGMP sekolah. Kepala sekolah dan rekan-rekan guru sangat antusias dan setuju untuk melakukan kesepakatan kelas di awal Tahun Ajaran 2021-2022.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Selanjutnya melakukan kesepakatan dengan murid, Kesepakatan kelas ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Guru menyampaikan maksud dan tujuan membuat kesepakatan kelas.
  • Guru memutar Video penjelasan tentang panduan menyusun kesepakatan kelas dengan link video https://youtu.be/8OocX6VPyA4

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
  • Guru menanyakan kepada murid tentang kelas impian mereka.
  • Murid merespon dengan memberikan pendapat mereka tentang kelas yang merekan impikan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
  • Guru dan murid berdiskusi, murid menyampaikan ide tentang poin-poin kesepakatan kelas dan menyepakati usulan yang kemudian diterima menjadi kesempatan kelas.

  • Guru membuka Tab https://www.canva.com/ dan kemudian meminta murid menuliskan kesepakatan-kesepakatan tersebut di slide canva infografis. Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih desain element backround, style, font, shape serta color yang mereka inginkan dan menyepakati bersama mana yang menjadi pilihan mereka

  

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
  • Murid mengetik nama masing-masing di poster yang telah selesai di susun bersama sebagai bukti keterlibatan mereka dalam menyusun kesepakatan kelas.
  • Untuk memperkuat komitmen yang telah disusun, guru dan murid sama-sama menyepakati konsekuensi yaitu menerima konsokuensi sesuai dengan kesepakatan yang dilanggar. Guru dan murid juga sepakat untuk menuliskan kalimat-kalimat motivasi untuk terus semangat dan konsisten pada kesepakatan kelas yang telah di susun bersama.
  • Hasil Poster Kesepakatan Kelas yang di susun bersama:

dokpri
dokpri
  • Pada kegiatan menyusun kesepakatan kelas ini guru bertindak sebagai fasilitator dalam menuntun murid selama kegiatan membuat kesepakatan kelas. Mengarahkan murid agar menuangkan ide positif  yang bisa dijadikan sebagai kesepakatan kelas. Guru memberikan keteladanan dengan menggunakan kata-kata positif selama proses penyusunan kesepakatan kelas.

Tujuan dari kegiatan ini adalah:

  • Menumbuhkan kesadaran murid dalam melaksanakan disiplin positif sebagai perwujudan budaya positif di sekolah melalui kesepakatan kelas
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan komitmen melaksanakan kesepakatan yang telah di susun.
  • Pembiasaan musyawarah dan kolaborasi dalam mengambil keputusan
  • Saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain.

Secara garis besar hasil yang di dapat dari aksi nyata:

  • Tersusunya kesepkatan kelas yang sesuai dengan harapan dan impian semua warga kelas
  • Guru dan murid melaksanakan kesepakatan kelas dengan penuh tanggung jawab.
  • Murid mampu menunjukan kemampuan bernalar kritis.
  • Murid memiliki kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat.
  • Kesadaran yang tinggi dari murid untuk saling menghormati dan mengharfai pendapat  orang lain.

Pembelajaran yang di dapat dari pelaksanaan kesepakatan kelas :

  • Pentingya melibatkan murid dalam membuat suatu kesepakatan di dalam kelas.
  • Murid akan merasa di hargai ketika guru dan teman-teman menerima ide atau gagasan yang di sampaikan.
  • Perbedaan bukanlah satu masalah namun dari perbedaan dapat melahirkan sebuah kekuatan.
  • Memberikan kesempatan murid memberikan ide dan berkreasi dapat menumbuhkan kepercayaan diri.

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang:

  • Konsistensi  dalam melaksanakan budaya positif di kelas, sekolah dan di rumah.
  • Membuat pendekatan dengan murid untuk lenih mengenal karkater dan kepribadian murid.
  • Membuat catatan perkembangan dan hambatan pelaksanaan budaya positif untuk langkah perbaikan kedepanya.
  • Memotivasi rekan-rekan guru agar terus bersama-sama melaksanakan budaya positif di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun