Tidak semua waktu yang kita gunakan dapat bermanfaat sepenuhnya kembali untuk diri kita. Mungkin saja ada sedikit waktu yang itu bermanfaat untuk orang lain meski itu amat kecil. Sedang sesuatu yang kecil namun dapat dirasakan manfaatnya oleh orang lain, memiliki nilai lebih dari pada banyak untuk diri sendiri.Â
Teks agama menyerukan bahwa manusia yang baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Semakin besar manfaat yang mampu seseorang berikan kepada orang lain maka semakin besar pula nilai kebaikan dari orang tersebut. Di sisi lain apapun yang mengandung nilai manfaat tentu akan berguna. Termasuk di antaranya adalah berbagi inspirasi.Â
Boleh jadi aktivitas yang kita lakukan biasa-biasa saja, namun bagi orang lain sangat luar biasa. Bisa jadi juga sesuatu yang menurut kita adalah tindakan sepele bagi orang lain bernilai tinggi. Bahkan pula, sesuatu yang kita anggap remeh menjadi istimewa bagi orang lain.Â
Dari sinilah kemudian inspirasi itu hadir. Seseorang yang dapat menjadikan dirinya mampu menjadi teladan bagi orang lainlah yang kemudian dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi. Dalam hal ini tentu inspirasi yang dimaksud adalah hal-hal positif.Â
Melakukan hal positif yang kemudian menginspirasi orang lain untuk melakukannya juga merupakan hal positif. Semakin besar kegiatan yang kita lakukan kemudian menginspirasi orang lain, tentu itu adalah sebuah manfaat tidak hanya untuk diri sendiri namun juga bagi orang lain.Â
Maka dari itulah kemudian penting bagi seseorang untuk sesekali menginspirasi orang lain. Dalam arti melakukan sesuatu yang positif kemudian memantik orang lain untuk melakukan tindakan positif yang sama. Rasanya tindakan yang demikian tidak hanya sekali namun berkali-kali agar kita menjadi sosok yang inspiratif.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI