Harry menambahkan bahwa hoaks mengenai kesehatan adalah yang paling berbahaya. Hoaks kesehatan dapat membuat masyarakat menjadi lengah sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini dapat mengancam keselamatan jiwa.
Dilansir dari detiknews.com dalam artikel berjudul "Infodemik dan Hancurnya Kebijakan Kesehatan", dijelaskan bahwa informasi menyesatkan di lingkungan digital maupun fisik terkait pandemi Covid-19 akan menyulitkan pemerintah dalam realisasi kebijakan upaya melindungi kesehatan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya masyarakat terhadap otoritas kesehatan akibat paparan infodemik.
Bagaimana Rekomendasi dan Solusinya?
Pemerintah harus menciptakan kondisi yang tenang dengan mengendalikan kepanikan masyarakat. Caranya adalah dengan memberikan sanksi untuk penyebar berita hoaks dan menghadirkan berita yang telah terverifikasi kebenarannya.
Masyarakat harus mengklarifikasi informasi yang diterima dan bersikap kritis akan kebenaran berita sebelum menyebarkan informasi tersebut. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bahaya hoaks dan timbulnya kepanikan.
Referensi :
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) situation report – 86. World Health Organization. 2020 Apr 15. URL
Rovetta, A., & Bhagavathula, A. S. (2020). COVID-19-related web search behaviors and infodemic attitudes in Italy: Infodemiological study. JMIR public health and surveillance, 6(2), e19374.]
Duse, Imran. 2020.“Infodemik COVID-19 dan Komunikasi Publik”. Kalimantan Timur
Ardi, R. (2020). INFODEMIK DI SAAT PANDEMI. Retrieved from Himpunan Psikologi Indonesia:
Media Indonesia. (2021). Infodemik Hambat Penanganan Pandemi Covid-19. Retrieved from Media Indonesia: