Mohon tunggu...
Lita Luthfi Nurpratowo
Lita Luthfi Nurpratowo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro Prodi Akuntansi

Mahasiswa Universitas Diponegoro Prodi Akuntansi yang saat ini sedang melakukan Program Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Keren! Mahasiswa KKN TIM II Undip Membuat Terobosan Baru Pencegahan Stunting dengan Gemizi

11 Agustus 2022   22:10 Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang (20/7/2022)

Salah satu permasalahan utama yang ada di Kelurahan Purwoyoso adalah stunting. Stunting merupakan sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek (kerdil) dibanding tinggi badan orang pada umumnya (seusia) dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi.  Beberapa faktor penyebab stunting antara lain: gizi ibu saat hamil, penyakit yang diderita bayi dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Stunting perlu diatasi karena dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan motorik dan kognitif pada anak, mudah terjangkit penyakit degeneratif, postur tubuh anak yang tidak optimal saat dewasa, bahkan dapat meningkatkan resiko kematian.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada Sekretaris Lurah didapatkan hasil bahwa Kelurahan Purwoyoso memiliki kasus anak stunting terbanyak dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Hasil ini juga didukung oleh data yang diperoleh dari pengurus Posyandu yaitu masih banyaknya orangtua yang kurang menyadari mengenai stunting dan dampak stunting itu sendiri. Menurut data dari Sigizi Terpadu, jumlah anak stunting pada tiga bulan terakhir mencapai 84 anak. Berdasarkan data diatas, tingginya kasus stunting tersebut membutuhkan berbagai upaya dan juga langkah komprehensif untuk menurunkan angka kasus tersebut salah satunya melalui Gerakan Makan Bergizi atau yang disebut “GEMIZI”

Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan materi terkait stunting. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan materi terkait stunting. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi

Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan materi terkait dengan kandungan gizi dalam ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan materi terkait dengan kandungan gizi dalam ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
GEMIZI merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN TIM II Undip dalam upaya mencegah stunting. Program GEMIZI dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai definisi stunting, prevalensi kasus stunting, faktor penyebab terjadinya stunting, dampak stunting, dan cara mencegah stunting.  Salah satu terobosan mahasiswa KKN TIM II Undip dengan mengolah ikan kakap menjadi ekado yang enak dan disukai oleh anak-anak. Ekado dipilih karena menggunakan bahan dasar yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Selain itu ekado memiliki bentuk yang menarik sehingga harapannya anak-anak tertarik untuk mengonsumsi. Bahan dasar ekado terdiri dari ikan kakap, wortel, labu siam, daun bawang dan kulit pangsit.

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan persiapan demo pembuatan ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan persiapan demo pembuatan ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan demo pembuatan ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan demo pembuatan ekado. Semarang, Rabu (20/7). Foto : Dokumen Pribadi
Salah satu rangkaian program GEMIZI yaitu demo pembuatan ekado yang dipraktekkan langsung oleh mahasiswa KKN TIM II Undip bersama kader Posyandu dan ibu-ibu balita stunting. Program tersebut mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari peserta, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan respon yang diberikan oleh para peserta. Program tersebut diakhiri dengan foto bersama mahasiswa KKN TIM II Undip dengan para peserta. Harapannya melalui program ini, para orangtua di Kelurahan Purwoyoso mendapatkan perspektif baru mengenai cara pencegahan stunting pada anak.

Penulis : TIM II KKN Undip Kelurahan Purwoyoso

DPL : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun