Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Yogyakarta sebagai Kota Relawan

21 November 2017   22:28 Diperbarui: 21 November 2017   22:39 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping dikenal dengan sebutan kota pelajar dan mahasiswa yang sejak dulu menjadikan tujuan para lulusan sekolah lanjutan atas untuk menuntut ilmu, kota Yogyakarta dikenal juga dengan julukan sebagai kota Gudeg mengingat kuliner khas ini berasal mula  dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

Bagi kalangan tertentu tidak salah ada yang menyebut Yogyakarta sebagai Kota Budaya karena di hampir seluruh wilayah ini ditemui beragam kebudayaan, baik dalam bentuk artefak, prasasti, sejarah peninggalan masa lalu, maupun berupa aktivitas seni dan budaya mencerminkan nilai-nilai kelokalan sebagaimana kekhasan yang dimiliki setiap daerah.

Selain itu, kota Yogyakarta dan DIY pada umumnya belum lama ini mendapatkan julukan tambahan yaitu sebagai Kota Relawan. Julukan baru ini dilontarkan oleh seorang menteri bernama Khofifah Indar Parawansa (Mrenteri Sosial) ketika melihat dan mengamati kawasan Yogyakarta menurut kacamata beliau -- terutama disaat terjadi peristiwa bencana alam (gempa bumi tektonik 2006 dan erupsi Merapi 2010) solidaritas warga banyak berperan -- sehingga beliau terkesan/terharu kemudian menyebutnya Yogyakarta dengan julukan kota relawan.

Tak hanya itu, ucapan yang sudah tersiar di media tersebut disusul dengan berbagai langkah nyata dalam bentuk kerjasama antara Kemensos dengan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan di wilayah Yogyakarta dan kawasan. Salah satu diantaranya, Kementerian Sosial menjalin sinergi dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dalam upaya penanganan bencana alam.

Khofifah menyebut bahwa RAPI telah menjadi Sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana). Setiap kali terjadi bencana, Tagana dan RAPI bahu-membahu dalam memberi pelayanan kepada para korban. Oleh karena itu, Kemensos akan memperkuat kerjasama tersebut dalam bentuk nota kesepahaman (MoU). "Saat hari jadi Tagana 24 Maret 2017 akan ada penandatanganan MoU antara Kemensos dan RAPI dalam hal penanganan bencana," imbuhnya (http://rri.co.id, 1/3/2017).

Perlu diketahui bahwa di Yogyakarta tentunya banyak ditemui para relawan yang tergabung dalam organisasi maupun komunitas yang fokus pada giatnya masing-masing. Relawan dibidang sosial-kemanusiaan termasuk dalam keikutsertaan tanggap darurat tak terhitung jumlahnya.

Di Yogyakarta banyak ditemui relawan (volunteer), mulai dari relawan yang berada dibawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan umum, relawan komunitas dan relawan mandiri. Semuanya terlihat bahu membahu tatkala mengahadapi bencana seperti gempa bumi tahun 2006, dan bencana erupsi Gunung Merapi 2010.

Kerja organisasi relawan di Yogyakarta ternyata meluas tak hanya menangani bencana alam, namun juga termasuk relawan di berbagai bidang seperti: relawan lingkungan hidup, relawan untuk pemberdayaam lanjut usia (lansia) dan orang terlantar, anak jalanan dan relawan bidang sosial-kemanusiaan lainnya. 

Relawan dalam tulisan ini dimaksudkan sebagai orang yang tanpa dibayar menyediakan waktunya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tanggung-jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau dengan sedikit latihan khusus, tetapi dapat pula dengan latihan yang sangat intensif dibidang tertentu, untuk bekerja sukarela membantu tenaga profesional.

Di Yogyakarta relawan yang tergabung dalam organisasi seperti: Taruna Siaga Bencana (Tagana), Banser, RAPI, ORARI, Kokam, PMI dan BPBD, Anggota Tim Reaksi Cepat(TRC), Bakti Kerja Relawan, Relawan Pendamping Massyarakat, Volunteer Camp, Volunteer Academy, Mobile Volunteer (membantu masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya, baik dalam bentuk layanan kesehatan, pemberian paket pangan, aksi bersama bersih lingkungan, dan lainnya).

Adapun contoh aksi relawan di Yogyakarta dapat dipetik dari beberapa pemberitaan antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun