[caption caption="Dok. health.com"][/caption]
Jika anda kerap mengikuti pemberitaan di dunia hiburan, tentunya anda paham beberapa selebriti yang menderita salah satu penyakit mental ini.Tak hanya sekedar gangguan mental, begitu banyak stereotip dari masyarakat tentang penderita-nya. Kenyataannya, gangguan suasana hati dapat menjadi salah satu tanda awalnya, khususnya bagi penderita gejala bipolar.
Faktor terlalu menumpuknya pekerjaan, suasana hati buruk, atau kelelahan bisa menjadi faktor pemicu,”kata Carrie Bearden, PhD, asisten profesor di rumah ilmu psikiatri, psikologi, dan perilaku di UCLA. Maka, gangguan bipolar sangat beragam tergantung tingkat keparahan masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal untuk mengenali gangguan bipolar yang mungkin terjadi pada orang-orang terdekat anda:
Suasana hati berubah-ubah
Gangguan bipolar ditandai dengan perasaan hati yang naik turun antara terlalu gembira dan depresi. Selama fase tersebut, seorang penderita bipolar bisa merasa terpisah total dari dunia nyata. Hypomania, yang juga merupakan gejala bipolar, menjadi luapan energi di mana seseorang merasa kegembiraan berlebih, tapi kehilangan pijakan pada kenyataan. Dr. Bearden menyatakan, suasana hati seseorang dapat naik tiba-tiba, mungkin karena mereka memiliki energi dan kreativitas, bahkan mereka bisa mengalami euforia.
Ketidakmampuan menyelesaikan tugas
Direktur Center for Behavioral Health di Ohio, Don Malone mengatakan, ciri lain penderita bipolar adalah mereka kerap merasa terganggu dengan banyak hal, sehingga tak mampu menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas dengan tuntas. Mereka juga tak mampu menyelesaikan satu tugas ke tugas lainnya, merencanakan, proyek tidak realistis, tak pernah tuntas sebelum berpindah pada tugas lainnya. Namun, saat orang itu sedang dipenuhi energi, mereka bisa saja menjadi sangat produktif.
Depresi
Seseorang yang mengidap bipolar depresi memang tak beda dengan orang biasa yang mengalami stres pada umumnya. Menurut Dr Malone, mereka biasanya memiliki masalah dengan energi, nafsu makan, tidur, dan fokus. Sayangnya, obat anti depresi saja tidak akan bekerja bagi pengidap bipolar. Kondisi tersebut bisa membuat kondisi penderita makin buruk, dan semakin jauh dari kenyataan yang cenderung berbahaya.
More: http://faktasehat.com/2015/09/14/6-gejala-awal-bipolar-disorder/