[caption caption="Instagram menjadi salah satu sosial media populer di Indonesia "][/caption]
Sejak tahun 2013 lalu, Instagram menjadi salah satu platform sosial media yang cukup digemari di Tanah Air. Berawal dari kumpulan pengguna yang gemar berfoto dan membagikannya dengan followers setianya, hingga kini berkembang sebagai salah satu media jualan berbagai produk.
Aplikasi instagram dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger yang tergabung dalam perusahaan bernama Burbn, Inc. Hingga, pada beberapa waktu aplikasi social media photo sharing ini resmi dibeli oleh Facebook. Nah, sekarang sudah sangat banyak para penggiat toko online yang menjajal peruntungan di Instagram, bahkan sampai dibuat workshop segala :D.
Jadi apa saja cara-cara jitu berpromosi yang efektif saat berjualan di Instagram? Salah-salah promosi, yang ada followers malah jadi jenuh dan unfollow akun kita. Bukannya untung, malah kita kehilangan followers hehe…
Ketahui segmen
Berdasarkan data, pengguna Instagram di Indonesia rata-rata adalah kaum wanita. Dengan demikian, jika anda menjual produk untuk wanita atau kebutuhan anak dan bayi, maka anda bisa mencoba Instagram sebagai sarana promosi. Apa untungnya mengetahui segmen? Maka, anda akan lebih mudah untuk menciptakan konten. Ingat, Instagram sangat mengandalkan kekuatan visual atau gambar. Dengan gambar beresolusi baik dan menarik, tentunya akan menarik minat orang untuk menjadi followers anda. Beberapa akun Instagram favorit saya, adalah @idekuhandmade, @ayangcempaka, dan @voriasocks. Mereka adalah beberapa online shop yang mengandalkan kekuatan konten melalui gambar. Pictures speak louder J
Endorsement
Cara promosi yang satu ini memang sudah sangat akrab bagi para penggiat toko online, bahkan sampai sekarang. Endorsement biasa dilakukan oleh artis, public figure atau selebgram yang mempromosikan brand tertentu.. Sayangnya, saat ini endorsement yang dilakukan rata-rata sudah berbayar, tidak seperti 2-3 tahun lalu yang masih gratis. Tarif yang dikenakan untuk endorsement brand cukup bervariasi. Untuk artis yang sudah terkenal, seperti Chelsea Olivia, Zaskia Sungkar, Olla Ramlan, Laudya Cynthia Bella, hingga Titi Kamal, fee per posting produk brand mencapai antara Rp3,5-7 juta. Sedangkan, untuk kelas selebgram atau fashion blogger, seperti Olivia Lazuardy, Anasz Siantar, Iymel, Thatal Jundiah, Shella Alaztha fee per posting juga bervariasi antara Rp350 ribu-3 jutaan tergantung jumlah followers dan jasa yang diambil.
Paid promote (PP)
Selain endorsement, paid promote (PP) adalah istilah yang juga cukup dikenal bagi penggiat toko online atau pemilik brand. Paid promote ini awalnya dilakukan oleh akun-akun toko online Instagram yang memiliki jumlah followers di atas 10 ribu. Namun, saat ini, cukup banyak selebgram dan akun publik yang membuka jasa PP ini di mana mereka hanya menerima dan memposting gambar+caption dari toko online yang akan dipromosikan, namun dengan jumlah fee tertentu. Jumlah fee PP ini cukup bervariasi, berkisar antara Rp250 bahkan sampai jutaan. Salah satu, akun publik yang terkenal dengan fee mahal adalah @Dagelan dan @RahasiaGadis antara Rp3-7 juta per posting. Dengan menjamurnya toko online yang membuka lapak di Instagram, tentunya ini menjadi peluang bisnis tersendiri bagi penyedia konten yang dikelola secara profesional.
Lebih lanjut http://listyapratiwi.com/5-cara-efektif-promosi-produk-di-instagram/