Mohon tunggu...
Listi Febriana
Listi Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Mad'u Lewat Media Sosial

21 September 2022   15:10 Diperbarui: 21 September 2022   15:18 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang ini adalah zaman di mana semua serba ada, semua serba bisa, dan semua serba modern. Semua berkembang pesat dari yang dulu masak menggunakan kayu bakar sekarang masak menggunakan tabung gas Elpiji, bahkan alat komunikasi manusia pun berkembang dengan pesatnya yang tadinya menggunakan surat atau harus datang langsung bertemu dengan orang yang akan kita ajak komunikasi, tetapi sekarang sangat berbeda kita bisa langsung mengirim pesan bahkan dengan hitungan satu detik pesan yang kita ingin sampaikan kepada seseorang akan langsung terkirim dengan menggunakan smartphone.

Memang di era yang serba digital ini smartphone adalah sebab utama dari moderennya dunia sekarang ini, semua orang mempunyai smartphone semua orang mendengarkan, dan mengetahui apapun hal yang ingin diketahui dapat melalui smartphone. Semua kebutuhan manusia sekarang dapat diakses melalui smartphone dari makanan, belanja, bekerja, dan pendidikan, bahkan kebutuhan tentang agama yang ingin mereka ketahui pun dapat didapatkan melalui smartphone.

Contohnya seperti berdakwah. Dakwah merupakan suatu proses penyampaian ajakan atau seruan kepada manusia agar mau mempelajari dan mengamalkan agama secara sadar, sehingga manusia dapat hidup bahagia dan selamat dunia akhirat. Berdakwah juga ada metodenya, karena jika semua da'i (pendakwah) selalu berdakwah dengan satu cara atau dengan cara yang itu-itu saja, maka para mad'u (penerima materi dakwah) akan merasa bosan ketika mendengarkan materi dari da'i. Oleh karena itu, da'i biasanya menggunakan metode-metode dakwah. Berikut adalah metode dakwah menurut perspektif Al-Qur'an: metode al-hikmah, maw'izhoh hasanah, dan yujadilu billati hiya ahsan.

Selain berdakwah menggunakan metode, da'i biasanya berdakwah menggunakan media. Karena zaman sekarang serba menggunakan smartphone, maka tak jarang para da'i di dunia banyak yang menggunakan media sosial di dalam smartphone sebagai media untuk dakwahnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa manusia zaman sekarang adalah manusia yang ketergantungan atau tidak bisa lepas dari media sosial, karena media sosial akan selalu dibuka dan digunakan setiap hari oleh manusia zaman sekarang. 

Berdakwah melalui media sosial bertujuan untuk menggerakkan hati orang-orang zaman sekarang di mana sudah tidak lagi sedikit orang yang melupakan hakikatnya sebagai umat yang beragama. Dan diharapkan agar orang-orang selalu bisa mendengarkan, melihat, dan membaca materi dakwah, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Terutama untuk kalangan muda, karena kalangan muda adalah kalangan yang paling utama jadi target untuk berdakwah sebelum terlambat, agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal yang salah maka diharapkan dengan mendengar, membaca dan mengetahui, materi dakwah melalui media sosial yang setiap hari mereka gunakan itulah cara agar mereka tetap berada di jalan yang benar.

Inti dari semua ini, media sosial adalah cara yang paling tepat dan efektif untuk berdakwah kepada masyarakat luas, karena kekuatan media sosial ini mampu menyebarluaskan informasi kepada siapapun. Dakwah melalui media sosial juga sangat fleksibel, karena da'i dan mad'u tidak perlu bertemu secara langsung dan bisa saling menyampaikan dan menerima informasi dengan cepat melalui media sosial virtual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun