Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menjodohkan Nasi dan Mi, Ini Pandangan dari Sisi Ilmu Gizi!

1 Juni 2023   09:44 Diperbarui: 2 Juni 2023   01:10 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan nasi dan mie instan. Sumber: sajiansedap.grid.id

Ramai-ramai membahas bekal nasi dan mi di media sosial, bagaimana menyikapi hal ini dengan bijak?

Pembahasan soal bekal nasi dan mi memang tiada habisnya. Belakangan juga muncul di salah satu media sosial dengan komentar yang cukup seru. Apakah kamu ikut memantau atau malah ikut terlibat secara langsung?

Pentingnya Mempelajari Ilmu Gizi  Dasar!

Sebagai seorang ahli gizi, tentu saya merasa ikut gatal-gatal jika tidak mengomentarinya. Meski bukan suatu yang baru, masalah seperti ini nyatanya memang masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari dan selalu saja ada curhatan.

Beruntung! Beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan melakukan edukasi gizi bagi peserta didik yang diikuti kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta, Kepala Sekolah SD Penggerak dan Tim Pengembang Sekolah di Purwakarta. Salah satu pembahasan yang saya bawakan adalah soal bekal nasi dan mi ini. (berita di sini)

Memang tidak sedetail ketika belajar di kampus, namun setidaknya edukasi gizi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam bisa membuka pandangan lebih luas soal peran gizi  khususnya untuk anak-anak di sekolah. Bukankah sudah seharusnya sekolah sebagai tempat belajar menjadi tempat untuk menumbuhkan praktik baik terkait gizi seperti membawa bekal yang bergizi seimbang? 

sumber tertera | menjodohkan nasi dan mi dalam satu piring
sumber tertera | menjodohkan nasi dan mi dalam satu piring

Bekal Nasi dan Mi dari Sudut Pandang Gizi

Bekal nasi dan mi masih menjadi andalan. Mudah mempersiapkan/instan, harga terjangkau dan enak menjadi alasan yang masuk akal mengapa bekal semacam ini masih terus lestari menembus berbagai zaman. Namun, bagaimana jika terus dibiarkan dari segi gizi?

Pertama, gizi yang didapatkan tidak seimbang. Seperti kita sama-sama tahu, nasi dan mi sama-sama menjadi sumber karbohidrat, sama-sama menjadi sumber tenaga/energi yang utama. Kenyang, sudah pasti. Akan tetapi, zat gizinya tidak bervariasi. Double carbo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun