Bukan konteks berat badan yang berat, lebih kepada beban kehidupan ini. HAHA. Apalagi melihat teman-teman yang terdahulu (yang sudah menikah) kini sudah sibuk dengan buah hatinya masing-masing. Saya juga sebenarnya sudah punya anak sih, anak ketemu gede alias mahasiswa-mahasiswa saya. Hehe.
Pun ketika saya melihat unggahan mereka hari ini, teman-teman yang kini datang ke acara pernikahan tidak hanya berdua, melainkan bertiga dengan si kecil. Gemas dan cemas?
Cemas karena saya kok belum begitu, ya? eh canda cemas.
Kode-kode Makin Gencar
Melihat fenomena yang terjadi di sekeliling saya saat ini tak heran jika kemudian kode-kode untuk saya makin gencar. Pertanyaan tentang kapan, kapan, dan kapan. Ya, kapan?
Saudara-saudara, teman dekat orangtua, sahabat-sahabat saya, dan orang-orang yang barangkali suka memantau perkembangan hidup saya. #eh PD boros, yhe.
Setidaknya saya masih diselamatkan oleh kedua orangtua yang membebaskan saya untuk memilih dan kakak yang sering scara tidak langsung membela apa yang saya jalani. Jadi meski sering ditanyai kapan, saya masih bisa tertawa-tawa --sambil di dalam hati berdoa yang terbaik saja.
Hal-hal yang Dipikirkan Saat Ini
Tertawa bukan berarti saya menganggap pertanyaan itu enteng, sebaliknya ada banyak yang dipikirkan saya saat ini. Baik itu soal pernikahan, pekerjaan, dan hal-hal lain soal kehidupan yang makin kompleks. HIYA.
Seperti hal-hal yang berkaitan dengan menikah. Saya tidak menghidari itu, saya justru makin rajin mencari kajian tentang hal tersebut. Tidak hanya sebatas dunia menikah, tetapi hal pendukungnya seperti bagaimana mengatur keuangan, misalnya.
Mau insecure dengan keadaan tapi saya ingat bahwa...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!